PROFESI-UNM.COM – Tidak semua mahasiswa merasa nyaman berada di tengah keramaian. Bagi mereka yang cenderung introvert, lingkungan kampus yang padat, kegiatan organisasi yang hiruk-pikuk, atau sekadar nongkrong di kantin bisa terasa melelahkan secara mental.
Berikut beberapa tips bertahan di lingkungan sosial kampus bagi anak introvert:
Pertama pahami batas diri. Kenali kapan energi sosial mulai menipis. Jangan ragu untuk mengambil jeda dari keramaian dan menepi sejenak untuk memulihkan tenaga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedua, pilih lingkungan sosial yang sehat. Tidak semua interaksi harus dalam kelompok besar. Bangun relasi dengan satu-dua teman dekat yang bisa menjadi tempat nyaman untuk berbagi.
Buat Anak Introvert
Ketiga, manfaatkan aktivitas individual di tengah keramaian. Saat berada di tempat ramai, seperti perpustakaan atau kafe kampus, kamu tetap bisa menikmati waktu sendiri dengan membaca, menulis, atau mendengarkan musik.
Keempat, ikut kegiatan yang sesuai karakter. Pilih organisasi atau komunitas yang memberi ruang untuk bekerja di balik layar, seperti desain, dokumentasi, atau kepenulisan.
Kelima, terima diri apa adanya. Menjadi introvert bukan kekurangan. Justru banyak kelebihan yang dimiliki anak introvert, seperti kemampuan mendengarkan, berpikir mendalam, dan bekerja secara mandiri. (*)
*Reporter: Nurul Aenun Mardia