PROFESI-UNM.COM – Banyak mahasiswa menghadapi kenyataan pahit: kuliah di jurusan yang sebenarnya bukan pilihan utama. Entah karena tekanan orang tua, hasil seleksi masuk perguruan tinggi, atau minimnya informasi saat memilih jurusan, pada akhirnya mereka merasa “terjebak” dalam bidang studi yang tidak sesuai dengan minat. Namun, kondisi ini bukanlah akhir dari segalanya.
Berikut tips dan trik untuk mulai mencintai jurusan yang tidak diinginkan, agar perjalanan kuliah tetap bermakna dan memberi hasil maksimal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pahami akar masalahnya. Langkah pertama adalah mengenali alasan di balik ketidaksukaan terhadap jurusan tersebut. Apakah karena materinya sulit? Tidak sesuai minat? Atau karena merasa tidak ada masa depan di bidang itu?
Temukan sisi menarik dari jurusanmu. Setiap jurusan pasti punya hal yang bisa dieksplorasi lebih dalam. Cobalah mencari mata kuliah, dosen, atau topik yang masih bisa membangkitkan rasa penasaran. Kadang, cinta muncul karena terbiasa dan juga karena menemukan satu titik yang menginspirasi.
Fokus pada skill yang bisa kita pelajari. Ingat, kuliah bukan hanya tentang jurusan, tetapi tentang skill yang bisa ditransfer ke berbagai bidang, seperti public speaking, penulisan akademik, problem solving, analisis data, kerja tim.
Ikut kegiatan luar jurusan. Jika jurusan terasa membosankan, isi waktumu dengan kegiatan yang sesuai minat. Bergabunglah di UKM, organisasi, volunteer, atau komunitas di luar kelas. Ini akan menyeimbangkan beban akademik dan memperkaya pengalaman hidupmu.
Bangun relasi dengan teman dan dosen. Terkadang, yang membuat jurusan terasa lebih menyenangkan adalah orang-orang di dalamnya. Berteman dengan rekan sejurusan atau berdiskusi santai dengan dosen bisa menambah semangat dan mengubah perspektifmu terhadap materi kuliah.
Beri waktu untuk beradaptasi. Perasaan tidak nyaman bisa berubah seiring waktu. Cobalah beri kesempatan pada dirimu selama 1–2 semester untuk mengenal lebih dalam, sebelum memutuskan untuk pindah jurusan atau mengambil langkah lain. (*)
*Reporter: Silmi Hafizat