PROFESI-UNM.COM – Dalam rangka pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi pada aspek pengabdian. Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar (FE UNM) menggelar pelatihan kepada masyarakat di Kelurahan Pallantikan Kecamatan Pattallasang Kabupaten Takalar, Kamis (17/9).
Tim PKM ini diketuai oleh Anwar, dan didampingi beberapa dosen Manajemen lainnya. PKM yang mengangkat Judul “PKM Manajemen Keuangan Pada Usaha Gerabah di Kelurahan Pallantikan Kecamatan Pattallasang Kabupaten Takalar” ini bertujuan agar pemahaman masyarakat bisa berubah saat mengelola keuangan sehingga memiliki nilai tambah secara ekonomis.
Menurut Anwar, konsep pelatihan manajemen keuangan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan pengusaha gerabah. Tentang bagaimana mengatur sumber dan penggunaan dana untuk menghasilkan nilai tambah ekonomis lebih optimal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selama kondisi pandemic covid-19, tren usaha gerabah semakin membaik, dimana permintaan pesanan meningkat secara signifikan, sehingga memerlukan penyesuaian terhadap sumber daya yang dimiliki oleh pengusaha gerabah,” ujarnya
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pelatihan ini menekankan pentingnya inovasi dan kreasi dalam menciptakan nilai tambah dari barang-barang yang awalnya bernilai ekonomi rendah menjadi barang-barang dengan nilai ekonomis tinggi. Dengan begitu bisa menambah pendapatan usaha.
Pelatihan ini pun disambut dengan baik oleh masyarakat khususnya pengusaha gerabah di kelurahan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari antusias yang tinggi dalam mengikuti pelatihan.
Salah satu peserta pelatihan, Rabiah mengatakan bahwa pelatihan ini sangat membantunya dalam mengelola keuangan usaha. Sehingga dapat menambah pendapatan dari usaha gerabah yang dia miliki.
“Pengelolaan keuangan kami masih campur aduk dengan keuangan keluarga, sehingga terkadang sulit menghitung secara jelas keuntungan yang diperoleh,” katanya.
Senada dengan itu, peserta lain juga sangat bersyukur dengan dibuatnya pelatihan ini. Karena menurut mereka pengelolaan keuangan ini menjadi kelemahan dalam usaha gerabah sehingga mereka sangat bersyukur dengan dibuatnya pelatihan ini. (*)
*Reporter: Fikri Rahmat Utama