PROFESI-UNM.COM –Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Fakultas Psikologi gelar psikoedukasi sebagai bentuk kepedulian terhadap isu perlindungan anak. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kartini, Kabupaten Bantaeng pada hari Sabtu, (8/2).
Kegiatan ini merupakan pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bekerja sama dengan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Butta Toa.
Psikoedukasi ini bertujuan memberikan pemahaman dasar kepada anak-anak tentang tubuh mereka, batasan pribadi, dan cara melindungi diri. Hal ini menjadi semakin relevan mengingat beberapa kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi di wilayah Kabupaten Bantaeng. Oleh karena itu, keberadaan kegiatan psikoedukasi ini sangat penting.
Mahasiswa Psikologi Gelar Psikoedukasi Regulasi Emosi
“Kemarin, saya menangani kasus pelecehan terhadap anak bawah umur yang pelakunya yaitu kakeknya sendiri, dan ini sudah menjadi kasus yang kesekian yang saya tangani,” ucap Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan ini dibimbing langsung oleh konselor dari Puspaga Butta Toa, Muthmainnah, yang memberikan materi dengan pendekatan ramah anak dan mudah dipahami sesuai dengan usia perkembangan peserta didik. Selain itu, Muthmainnah juga menekankan pentingnya menjaga diri serta mengenali situasi berbahaya.
“Psikoedukasi ini berlangsung secara interaktif melalui cerita, permainan, menyanyi bersama, dan simulasi sederhana yang dapat membantu anak-anak memahami pentingnya menjaga diri serta mengenali situasi berbahaya sejak usia dini,” ungkap Muthmainnah.
Melalui kegiatan ini, tim BKP bersama Puspaga berharap dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya perlindungan anak. lebih lanjut, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat peran lembaga pendidikan dan orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak secara sehat dan aman.(*)
Penulis : Ibnu Qayyum Abdullah.
Editor : LPM Profesi