Standar dan Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 8 Februari 2023 - 21:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Menurut Enago Academi, artikel ilmiah harus mengandung unsur kumpulan pengetahuan bersama yang didukung oleh fakta atau data yang sudah dilakukan dengan ditunjang oleh teori yang ada.

Berikut ini beberapa standar dalam penulisan artikel:

  1. Isi artikel sesuai lingkup jurnal yang mau dituju untuk publikasi
  2. Ide yang ditawarkan menarik seperti current issues atau hal yang menjadi tren di masa mendatang
  3. Fenomenanya jelas
  4. Tujuan penelitian jelas
  5. Metodologi penelitian
  6. Memiliki kontribusi secara akademis/ ilmu pengetahuan
  7. Memiliki kontribusi secara praktis bagi pemangku kepentingan

Sementara itu, berdasarkan penelitian Beltet, sistematika penulisan artikel ilmiah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Judul

Judul bisa menunjukkan topik yang akan diteliti. Judul memberi pembaca artikel tersebut petunjuk pertama dari konten kertas publikasi, dan membuat image secara implisit yang kemudian harus dipenuhi oleh artikel ilmiah yang dibuat.

  1. Abstrak

Abstrak, atau ringkasan, diterbitkan bersama dengan artikel penelitian, memberikan pembaca “pratinjau” tentang apa yang akan terjadi. Abstrak harus sedikit kurang teknis daripada artikel itu sendiri. Abstrak Anda harus satu paragraf, berisi 200-250 kata, yang merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan serta implikasi dari artikel ilmiah ini.

  1. Pendahuluan
Baca Juga :  Pahami Langkah-Langkah Susun Instrumen Penelitian

Fungsi utama dari pendahuluan adalah untuk sangat bersifat umum untuk memulai permasalahan bahasan latar belakang tidak memuat perihal yang bersifat universal / global. Pendahuluan berisi latar belakang teoretis praktis, dan / atau historis sehingga pembaca yang melihat dapat memahami apa yang penulis teliti dan mengapa itu layak dilakukan lalu penulis harus mengidentifikasi topik khusus.

  1. Tinjauan Literatur/Pengembangan Hipotesis (Tergantung Jurnalnya)

Bagian Literatur adalah dengan cara membaca literatur yang ada bukan di copy-paste tetapi ditulis kembali dengan gaya bahasa dari penulis. Penulis harus menghindari penggunaan luas kutipan langsung dari referensi yang digunakan, yang tidak pada tempatnya dalam penulisan ilmiah ini.

  1. Metodologi Penelitian

Bagian ini penulis menjelaskan bagaimana proses yang dilakukan dalam melakukan penelitian dan menganalisis hasil penelitian yang dilakukan. Ini adalah bagian termudah untuk menulis, dan umumnya dilakukan terlebih dahulu. Data dan sampel yang digunakan serta waktu penelitian dan responden yang akan diteliti ada kriteria dan alasan pemilihan responden/informan.

  1. Hasil Dan Pembahasan

Penulis menyajikan hasil yang penulis dapatkan dari hasil olahan atau hasil diskusi seperti metode yang digunakan. Dapat menggunakan grafik dan tabel jika sesuai, tetapi juga dapat merangkum temuan utama penelitian dalam teks.

  1. Simpulan, Keterbatasan dan Implikasi
Baca Juga :  Ketahui Tes sebagai Alat Penilaian Hasil Belajar

Kesimpulan adalah simpulan atas pembahasan maslaah penelitian. Perlu diperhatikan hasil yang paling signifikan, tetapi jangan hanya mengulangi apa yang telah ditulis di bagian hasil. Bagaimana hasil ini berhubungan dengan pertanyaan awal? Apakah data mendukung hipotesis penelitian? Apakah hasil penelitian konsisten dengan apa yang dilaporkan dengan penelitian lain? Jika hasil penelitian berbeda dapat dijelaskan mengapa.

  1. Daftar Pustaka

Gunakan literatur penelitian asli, artikel atau buku di mana ide dan data disajikan untuk pertama kalinya. Semua kutipan dalam isi artikel harus ada di daftar pustaka. Apabila kutipan tidak ada di daftar pustaka dapat terindikasi plagiarisme.

Artikel ilmiah adalah mempunyai isi dan tujuan yang jelas yang berupa suatu kajian ilmiah yang akan disampaikan kepada para pembaca. Kadang tidak semua pembaca paham akan isi dari artikel ilmiah itu. Maka dari itu, pesan isi dan tujuan dari artikel ilmiah yang ingin disampaikan haruslah tersampaikan dengan baik.

Tulisan ini dikutip di Buku Metodologi Penelitian cetakan pertama karya Ahmad Fauzi dkk. Diterbitkan oleh Penerbit CV. Pena Persada Redaksi halaman 115-123 pada tahun 2022. (*)

*Reporter: Mujahidah

Berita Terkait

Dana Kuliah Terancam Naik?
Seni Berkuliah: Memaksimalkan Potensi Akademik dan Pribadi
Tips Jitu Imbangkan Kuliah dan Kehidupan Sosial Mahasiswa
Tips Menghadapi Perkuliahan dan Perjalanan Kampus di Tengah Hujan Deras
Tips Sukses Gen Z di Era Digital: Menavigasi Karier, Produktivitas, dan Gaya Hidup
Menjadi Ketua Tingkat yang Baik Juga Ada Tipsnya
Resolusi 2025 Langkah Nyata Menuju Perubahan Besar
Beasiswa LPDP Tahun 2025 Telah Dibuka
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:02 WITA

Dana Kuliah Terancam Naik?

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:44 WITA

Seni Berkuliah: Memaksimalkan Potensi Akademik dan Pribadi

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:33 WITA

Tips Jitu Imbangkan Kuliah dan Kehidupan Sosial Mahasiswa

Sabtu, 1 Februari 2025 - 12:08 WITA

Tips Menghadapi Perkuliahan dan Perjalanan Kampus di Tengah Hujan Deras

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:40 WITA

Tips Sukses Gen Z di Era Digital: Menavigasi Karier, Produktivitas, dan Gaya Hidup

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA