Rektor UNM Kukuhkan Ahmad Rifqi Asrib dan Lu’mu Taris sebagai Guru Besar

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 19 Desember 2023 - 16:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Rektor Husain Syam pada saat acara pengukuhan, (Foto: Arya Ibnu Batara)

PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam mengukuhkan Ahmad Rifqi Asrib sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pengelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan, serta Lu’mu Taris sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan. Pengukuhan berlangsung di Ballroom Teater Lantai 3 Menara Pinisi pada Selasa, (19/12).

Dalam Sambutannya, Husain Syam menganggap Ahmad Rifqi Asrib hebat karena mampu melewati titik kritisnya, Ia bahkan sempat berfikir Ahmad Rifqi Asrib akan tumbang pada acara pengukuhan ini. Husain Syam juga menyempatkan mengirimkan doa kepada Bakry Asrib selaku orang tua dari Ahmad rifqi Asrib yang jatuh sakit 2 hari menjelang acara ini.

Baca Juga :  Orasi Ilmiah Ahmad Rifqi Asrib Bahas strategi Pengendalian Sedimentasi Waduk

“Yang saya anggap tadi hebat itu adalah Ahmad rifky Asrib, saya menganggap hebat mampu melewati titik kritis, saya tadi berfikir tumbang ini,” tuturnya

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi lain, Rektor dua  periode ini juga menyebutkan bahwa kedua Profesor yang hari ini di kukuhkan bersamaan merupakan teman-teman seperjuangan semasa menempuh pendidikan namun karena nasib yang lebih baik, Ia mampu menyandang gelar profesor lebih cepat.

“Sama sama seperjuangan saya, lu’mu juga seperjuangan saya, rifqi juga sama sama saya perjabatan tapi memang nasibnya lebih baik saya dari mereka jadi saya lebih duluan,” gurauannya

Baca Juga :  Empat Rektor Hadiri Milad Asosiasi Profesor Indonesia ke-10

Sebagai penutup, Husain syam menyampaikan kesimpulan mengenai orasi ilmiah yang sebelumnya disampaikan oleh Lu’mu Taris bahwasanya persoalan pendidikan masih sangatlah kompleks, adapun pemecahan masalah yang ditawarkan oleh Lu’mu yaitu keseimbangan antara hardskill dan softskill dengan menggunakan pendekatan berdasar dan bersumber kepada kekinian atau teknologi dengan Teknologi Pendidikan.

“Lu’mu menyadarkan kita bahwa pendidikan ini masih sangat kompleks persoalaanya, maka ibu lu’mu mencoba menawarkan harus ada keseimbangan antara hard dan softskill dengan pendekatan berdasar atau bersumber kepada yang kekinian yaitu melalui teknologi,” ucapnya. (*)

*Reporter: Arya Ibnu Batara

Berita Terkait

Dikukuhkan sebagai Profesor: Martawijaya Harap UNM Gunakan Model Pembelajaran Kearifan Lokal
Dikukuhkan Jadi Profesor, Berikut Profil Kembong Daeng
Rektor UNM Kukuhkan Kembong Daeng Dan Rohana sebagai Guru Besar
Riwayat Hidup Guru Besar Lu’mu Taris
Berikut Daftar Riwayat Hidup Guru Besar Ahmad Rifqi Asrib
Husain Syam Harap Dua Guru Besar Baru UNM Mampu Jadi Jawaban Persoalan Bangsa
Orasi Ilmiah Ahmad Rifqi Asrib Bahas strategi Pengendalian Sedimentasi Waduk
Resmi Dikukuhkan sebagai Profesor, Berikut Daftar Prestasi Lu’mu Taris
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 14:09 WITA

Dikukuhkan sebagai Profesor: Martawijaya Harap UNM Gunakan Model Pembelajaran Kearifan Lokal

Sabtu, 30 Desember 2023 - 00:27 WITA

Dikukuhkan Jadi Profesor, Berikut Profil Kembong Daeng

Sabtu, 30 Desember 2023 - 00:21 WITA

Rektor UNM Kukuhkan Kembong Daeng Dan Rohana sebagai Guru Besar

Selasa, 19 Desember 2023 - 20:38 WITA

Riwayat Hidup Guru Besar Lu’mu Taris

Selasa, 19 Desember 2023 - 19:37 WITA

Berikut Daftar Riwayat Hidup Guru Besar Ahmad Rifqi Asrib

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA