
PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam mengukuhkan Ahmad Rifqi Asrib sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pengelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan, serta Lu’mu Taris sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan. Pengukuhan berlangsung di Ballroom Teater Lantai 3 Menara Pinisi pada Selasa, (19/12).
Dalam Sambutannya, Husain Syam menganggap Ahmad Rifqi Asrib hebat karena mampu melewati titik kritisnya, Ia bahkan sempat berfikir Ahmad Rifqi Asrib akan tumbang pada acara pengukuhan ini. Husain Syam juga menyempatkan mengirimkan doa kepada Bakry Asrib selaku orang tua dari Ahmad rifqi Asrib yang jatuh sakit 2 hari menjelang acara ini.
“Yang saya anggap tadi hebat itu adalah Ahmad rifky Asrib, saya menganggap hebat mampu melewati titik kritis, saya tadi berfikir tumbang ini,” tuturnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, Rektor dua periode ini juga menyebutkan bahwa kedua Profesor yang hari ini di kukuhkan bersamaan merupakan teman-teman seperjuangan semasa menempuh pendidikan namun karena nasib yang lebih baik, Ia mampu menyandang gelar profesor lebih cepat.
“Sama sama seperjuangan saya, lu’mu juga seperjuangan saya, rifqi juga sama sama saya perjabatan tapi memang nasibnya lebih baik saya dari mereka jadi saya lebih duluan,” gurauannya
Sebagai penutup, Husain syam menyampaikan kesimpulan mengenai orasi ilmiah yang sebelumnya disampaikan oleh Lu’mu Taris bahwasanya persoalan pendidikan masih sangatlah kompleks, adapun pemecahan masalah yang ditawarkan oleh Lu’mu yaitu keseimbangan antara hardskill dan softskill dengan menggunakan pendekatan berdasar dan bersumber kepada kekinian atau teknologi dengan Teknologi Pendidikan.
“Lu’mu menyadarkan kita bahwa pendidikan ini masih sangat kompleks persoalaanya, maka ibu lu’mu mencoba menawarkan harus ada keseimbangan antara hard dan softskill dengan pendekatan berdasar atau bersumber kepada yang kekinian yaitu melalui teknologi,” ucapnya. (*)
*Reporter: Arya Ibnu Batara