PROFESI-UNM.COM – Stres sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan, terutama di tengah padatnya aktivitas dan tekanan yang datang dari berbagai arah.
Namun, cara seseorang mengelola emosi ketika berada dalam kondisi tertekan akan sangat memengaruhi kesehatan mental maupun kualitas hidupnya.
Pakar psikologi menilai, stres yang tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan masalah lebih serius, mulai dari kelelahan mental, gangguan tidur, hingga menurunnya produktivitas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu langkah penting untuk mengendalikan emosi saat stres adalah dengan mengenali pemicunya. Banyak orang cenderung terburu-buru dalam merespons masalah tanpa memahami penyebab utama tekanan yang dialami.
Dengan mengetahui sumber stres, individu dapat mencari solusi yang lebih tepat, misalnya dengan mengatur ulang jadwal, membagi tugas, atau sekadar mengambil jeda untuk menenangkan diri.
Teknik pernapasan dalam juga menjadi strategi sederhana yang ampuh. Menarik napas perlahan, menahannya beberapa detik, lalu mengembuskannya dapat membantu menurunkan ketegangan tubuh.
Selain itu, menyalurkan energi melalui aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berolahraga ringan, atau melakukan hobi juga terbukti mampu menstabilkan emosi. Tidak kalah penting, berbagi cerita dengan teman dekat atau keluarga dapat memberikan rasa lega sekaligus membuka ruang untuk mendapatkan dukungan sosial.
Para ahli menekankan, mengelola emosi bukan berarti menekan perasaan, melainkan menyalurkannya secara sehat. Jika stres terus berlanjut dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional.
Dengan kesadaran dan langkah tepat, stres dapat dihadapi tanpa harus merusak kesehatan mental maupun hubungan dengan orang lain.(*)
*Reporter : M. Zaky Asryan. A







