PTP FT UNM Budidayakan Ikan Nila Sistem Bioflok di Desa Siddo

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 2 Juni 2023 - 20:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian (PTP) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan aksi pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini diadakan di Desa Siddo Kabupaten Barru, Kamis (1/6).

Tim pengabdi PTP UNM berkolaborasi dengam tim pengabdi Politektik Pertanian Negeri Pangkep melakukan pelatihan budi daya ikan nila dengan sistem bioflok. Pelatihan diikuti oleh masyarakat kelompok pembudidaya dan calon pembudidaya ikan nila di Desa Siddo, Kabupaten Barru.

Salah satu anggota tim pengabdi PTP UNM, Patang menyampaikan dalam materinya tentang prospek budi daya ikan nila serta manfaat sistem bioflok dalam budi daya ikan nila.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Desa Siddo memiliki prospek untuk pengembangan ikan nila karena ikan jenis ini cekup digemari oleh masyarakat dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  Mahasiswa PTIK UNM Ciptakan Alat Pengering Kaki Untuk Mesjid

Dosen PTP itu juga menyebutkan kelebihan dari sistem budi daya bioflok yang menggabungkan senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, kotoran ikan, dan sisa pakan yang nantinya akan membentuk bioflok.

“Bioflok sendiri adalah salah satu sistem budi daya ikan menggunakan teknik rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikroorganisme,” jelasnya.

Patang mengatakan manfaat budi daya sistem bioflok ini mampu mengefisiensikan penggunaan pakan, meningkatkan produktivitas budi daya, serta meminimalkan penggunaan air.

“Teknik bioflok juga mampu menggenjot produktivitas panen serta bisa menghemat biaya budi daya karena tidak membutuhkan kolam yang luas dan air yang banyak,” ujarnya.

Baca Juga :  Autokat Japer Bantu Nelayan Pare-pare

Namun, selain kelebihan dan manfaatnya, sistem ini juga memiliki beberapa kelemahan di antaranya listrik yang harus selalu dihidupkan untuk menyalakan aerator sebagai penyuplai oksigen. Sebab ketika aerator berhenti, maka yang ada di air adalah nitrat, bukan oksigen.

“Hal ini akan mengubah air menjadi asam, dan ikan nila tidak menyukai kondisi ini. Teknik bioflok ini tidak bisa dipakai di kolam yang dasarnya tanah karena sifat tanah yang akan mengganggu komposisi bahan bioflok,” jelasnya.

Dalam kegiatan pengabdian ini, masyarakat sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. (*)

*Reporter: Mujahidah

Berita Terkait

Kemajuan Audit Internal dengan Aplikasi A Quality
Inovasi Smart Tekstil Circuit untuk Tingkatkan Kemandirian Disabilitas
Model Pembelajaran VR Berbasis STEM Siap Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK
Inovasi Mesin Pemipil Jagung Berbahan Bakar Gas
Mahasiswa Teknik Komputer UNM Sabet Juara pada Kompetisi Hackathon Devforge
Mahasiswa FT UNM Bangun Platform Layanan Kesehatan Gigi Berbasis AI
Inovasi E-Trash Bank dari PPK Ormawa Maperwa UNM
Mengenal Pekerjaan Digital Nomad
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:37 WITA

Kemajuan Audit Internal dengan Aplikasi A Quality

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:52 WITA

Inovasi Smart Tekstil Circuit untuk Tingkatkan Kemandirian Disabilitas

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48 WITA

Model Pembelajaran VR Berbasis STEM Siap Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK

Jumat, 8 November 2024 - 23:16 WITA

Inovasi Mesin Pemipil Jagung Berbahan Bakar Gas

Jumat, 5 Juli 2024 - 23:08 WITA

Mahasiswa Teknik Komputer UNM Sabet Juara pada Kompetisi Hackathon Devforge

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA