PROFESI-UNM.COM – Selama keadaan cateri paribus, perubahan harga produk akan menyebabkan terjadinya perubahan jumlah produk yang diminta (jumlah permintaan produk). sementara itu keadaan permintaannya akan tetap. permintaan masyarakat terhadap suatu produk akan berubah jika keadaan tidak cateris paribus.
Selama keadaan cateris paribus, perubahan harga barang akan memengaruhi perubahan jumlah barang yang ditawarkan, tetapi tidak mempengaruhi penawarannya. Penawaran suatu barang akan berubah jika keadaan tidak cateris paribus.
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan masyaratakat terhadap suatu produk, antara lain:
a. Selera konsumsi masyarakat terhadap suatu produk yang bersangkutan;
b. Jumlah pendapatan masyarakat, khususnya yang tersedia untuk membeli (berbelanja);
c. Intensitas kebutuhan masyarakat terhadap produk yang bersangkutan;
d. Tingkat harga barang llain (subtitusi atau komplementernya);
e. Banyak konsumen yang membutuhkan produk yang bersangkutan.
Faktor-faktor yang menyebabkan keadaan menjadi tidak cateris paribus, dan kemudian memengaruhi penawaran suatu produk antara lain sebagai berikuit:
a. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk yang bersangkutan. Jika perusahaan memiliki kemampuan yang tinggi untuk menghasilkan produk, tentunya jumlah produk yang akan di hasilkan akan semakin besar, sehingga penawarannya pun akan cenderung besar/tinggi.
b. Harapan pengusaha (perusahaan) dalam menghasilkan produk. Jika pengusaha memiliki harapan yang besar untuk mendapat laba dari usaha menghasilkan produk yang bersangkutan, maka produk yang dihasilkannya pun akan semakin besar, sehingga akan meningkatkan penawarannya.
c. Tersedianya sumber produksi untuk produk yang bersangkutan. Jika cukup banyak tersedia sumber produksi, maka proses produksinya akan semakin lancar sehingga memungkinkan untuk memperbesar jumlah yang dihasilkannya. Hal ini tentunya akan meningkatkan penawarannya pula.
Tulisan ini dikutip buku “Dasar-Dasar Ekonomi” oleh Sugiharsono Daru Wahyuni, halaman 94 dan 102, diterbitkan Rajawali Pers Devisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada Depok. (*)
*Reporter: Sumaya Nursyahidah