PROFESI-UNM.COM – Pada saat ini kompetisi untuk hidup layak bergantung pada kreativitas dan kemampuan melakukan inovasi. Kondisi ini menyebabkan negara yang memiliki sumber daya manusia yang unggul akan lebih maju daripada negara dengan sumber daya alam yang banyak, namun tidak memiliki sumber daya manusia yang andal.

Kreativitas kerja merupakan perbedaan utama dalam pekerjaan yang dilakukan di negara maju dan negara berkembang. Pada negara maju, kreativitas bekerja dilakukan dalam pelaksanaan penelitian, pengem- bangan, desain, pemasaran, dan manajemen kebutuhan global.

Kemampuan inovasi dan kreativitas ternyata juga dibutuhkan untuk bekerja pada abad 21. Beberapa perusahaan yang memiliki inovasi yang tinggi seperti Samsung, Toyota, IBM, dan Microsoft ternyata merekrut pegawai yang memiliki kemampuan inovasi, kreativitas, kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving), kemampuan berkomunikasi, keterampilan sosial, dan penguasaan teknologi informasi (ICT).

Sejalan dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan global, UNESCO menetapkan kompetensi untuk hidup pada abad 21, yaitu sebagai berikut.
– Kreativitas dan inovasi
– Kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah
– Komunikasi dan kolaborasi
– Keterampilan sosial dan lintas budaya
– Penguasaan informasi

Selain itu, kehidupan dan karier pada abad 21 membutuhkan kemampuan untuk: 1) fleksibel dan adaptif: 2) berinisiatif dan mandiri; 3) memiliki kete- rampilan sosial dan budaya; 4) produktif dan akuntabel; serta 5) memiliki kepemimpinan dan tanggung jawab.

Pembelajar juga harus menguasai informasi, media, dan teknologi, yakni: melek informasi; melek media, dan melek TIK. Oleh sebab itu, pembelajaran yang dilakukan harus dapat mengembangkan:

1) kreatif dan inovasi siswa;
2) kemampuan berpikir kritis menyelesaikan masalah;
3) komunikasi dan kolaborasi.

Kerangka kompetensi abad 21 ini menunjukkan bahwa memiliki pengetahuan mata pelajaran pokok saja tidak cukup, namun harus dilengkapi dengan:
1. Kemampuan kreatif-kritis:
2. Karakter kuat (bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif.
dan sebagainya): serta
3. Kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi.

Tulisan ini dikutip dari buku yang berjudul “Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013” yang ditulis oleh Ridwan Abdullah Sani, diterbitkan oleh Bumi Aksara. (*)

*Reporter: Andi Gusmaniar Irnawati