PROFESI-UNM.COM – Konsep globalisasi memiliki pengertian yang beragam. Istilah globalisasi dapat diterapkan dalam berbagai konteks sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya. Misalnya, globalisasi dapat berarti sebagai pembentukan desa global (global village) yang berarti kontak yang lebih erat antara berbagai pelosok dunia, meningkatnya interaksi personal, saling kerja sama, dan persahabatan antara penduduk dunia atau sebagai globalisasi ekonomi yang berarti meningkatnya hubungan antara pelaku ekonomi di berbagai negara.

Di era global inilah setiap bangsa dan negara menuju era baru yang disebut dengan “globalisasi”. Globaliasi tersebut membuat batas-batas antarnegara menjadi semakin kabur dalam bentuk “internasionalisasi”,sehingga meningkatkan mobilitas dan dinamika masyarakat termasuk timbulnya gagasan-gagasan baru di seluruh bidang kehidupan.

Dalam hal proses internasionalisasi, semua negara cepat atau lambat akan mengalaminya dalam berbagai bidang atau struktur kehidupan. Misalnya, dalam struktur politik yang menuntut adanya keterbukaan. Adanya keterbukaan sangat berkaitan dengan upaya tata pemerintahan yang bersih dan tidak korup.

Globalisasi merupakan satu proses untuk meletakkan dunia di bawah satu unit yang sama tanpa dibatasi oleh wilayah dan kedudukan geografi sebuah negara. Melalui proses ini, dunia akhirnya tidak lagi mempunyai wilayah dengan ruang udara, karena langit suatu negara terbuka luas untuk dimasuki oleh berbagai perantara media komunikasi seperti internet, media elektronik, dan teknologi siber. Perkembangan ini memungkinkan perhubungan di antara sebuah negara dengan negara lain dan perhubungan sesama manusia dapat dilakukan dalam waktu singkat.

Globalisasi juga merujuk pada perpindahan nilai, terutama cara berpikir dan gaya bertindak dari satu wilayah negara ke wilayah dunia lain. Globalisasi dalam arti luas ini adalah suatu hakikat yang tidak dapat diperdebatkan. Hakikat globalisasi itu sudah terwujud sebelum istilah globalisasi diperkenalkan. Fenomena globalisasi dapat digambarkan sebagai gelombang yang melanda dunia. Beberapa pengertian lain tentang globalisasi adalah sebagai berikut:

Globalisasi mengacu pada keserbaragaman hubungan dan kesaling terkaitan antara negara dan masyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi adalah proses di mana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain (A.G. Mc Grew, 1992).

  1. Globalisasi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perubahan-perubahan di dalam masyarakat (changes) dan dalam perekonomian dunia yang dihasilkan oleh meningkat pesatnya perdagangan dan pertukaran kebudayaan. Dalam arti ekonomi, globalisasi mengacu terutama pada liberalisme perdagangan atau perda- gangan bebas (free trade).
  2. Globalisasi mengacu pada proses di mana perdagangan, informasi, dan budaya semakin bergerak melintas batas-batas negara (www.eco-justice. org/lexicon.asp).
  3. Globalisasi adalah proses mening- katnya aliran barang, jasa, uang, dan gagasan melintasi batas-batas negara, dan sebagai akibatnya terjadi integrasi ekonomi global (www.afsc.org/trade- matters/learn-abaut/glossary.htm).
  4. Globalisasi adalah serangkaian proses yang mengarah pada integrasi sistem ekonomi, budaya, politik, dan sosial melintasi batas-batas geografis (Gemi nsf/WEBDocs/Glossary” www. hsewebdepot.org/imstool /Gemi.nsf/WEBDocs/Glossary)

Tulisan ini dikutip di Buku “Pendidikan Kewarganegaraan” Oleh Budiyanto pada halaman 147-148, dan diterbitkan oleh PT Gelora Aksara Pratama, Jakarta. (*)

*Reporter: Firmansyah