PROFESI-UNM.COM – Sebelum mulai dengan penelitian, pengumpulan data, atau penulisan tesis atau disertasi harus lebih dahulu diajukan suatu usul tesis. Bagaimana bentuk dan luas usul tesis ini banyak bergantung pada pembimbing di samping peraturan-peraturan yang berlaku di univesitas, fakultas atau jurusan.

Ada pembimbing yang menginginkan usul tesis yang lengkap sekaligus, ada pula yang menganjurkan pengembangan usul tesis itu langkah demi langkah. Maksudnya agar jangan banyak waktu, uang, dan tenaga terbuang sia-sia, andaikan usul tesis yang serba lengkap itu harus ditolak seluruhnya, bila topik atau masalahnya tidak dapat diterima. Di bawah ini kami berikan garis-garis besar penelitian yang dapat dijadikan pegangan bagi semua penelitian masalah sosial.

1. Masalah

1. Rumusan masalah, jelas, singkat, termasuk konsep-konsep yang digunakan.
2. Batas atau limitasi masalah
3. Pentingnya atau signifikansi masalah

2. Kerangka teori

1. Hubungan antara masalah dengan kerangka teori
2 Hubungan dengan penelitian yang lampau.
3. Kemungkinan macam-macam hipotesis dalam kerangka teori itu

3. Hipotesis-hipotesis

1. Hipotesis-hipotesis yang dipilih untuk diuji, dirumuskan de ngan jelas, juga sifat hipotesis, misalnya hipotesis nol.
2. Makna hipotesis bagi penelitian.
3. Variabel-variabel, dirumuskan secara operasional.
4. Kemungkinan akan adanya kesalahan serta akibatnya.

4. Desain percobaan atau penelitian SA

1. Desain ideal dengan usaha untuk mengontrol variabel-variabel yang dapat mengganggu.
2. Desain penelitian yang operasional yang akan dilaksanakan

a. Uraikan situasi penelitian, stimulus, subyek penelitian, kondisi-kondisi, dan sebagainya.
b. Uraikan cara-cara mengontrol variabel-variabel yang dapat mengganggu (interfering variables).

5. Sampling

Uraikan prosedur sampling untuk kelompok eksperimen dan kon- trol

a. populasi, jenis, dan besamya.
b. cara menentukan sampel

6. Metode pengumpulan data

Uraikan alasan metode yang dipilih untuk mengumpulkan data. Uraikan lebih lanjut tentang pelaksanaannya. Perhatikan soal validitas dan reliabilitas data. Di mana perlu, misalnya untuk angket atau interview, adakan penelitian pendahuluan, pretes, atau uji coba.

7. Analisis data

Uraikan metode analisisnya.

8. Interpretasi hasil penelitian

Perhatikan bagaimana mengaitkan kesimpulan-kesimpulan dengan kerangka teori yang digunakan.

9. Literatur atau daftar bacaan

Pola garis besar usul tesis ini dapat bervariasi, baik mengenai pokok-pokoknya, tafsiran tentang isi tiap pokok maupun urutannya. Akan tetapi tujuannya boleh dikatakan sama, yakni memberi pegangan yang mantap bagi si pembuat tesis, bila usul itu telah diterima dan ditandatangani oleh (para) pembimbing.

Usul tesis ini biasanya tidak sekali jadi akan tetapi sering harus diperbaiki berkali- kali sebelum dianggap memadai. Jika mahasiswa mengajukan suatu usul tesis, para pembimbing sendiri harus mempelajarinya, agar memahaminya secara mendalam ditinjau dari berbagai aspek.

Tulisan ini dikutip dari buku berjudul Metode Research Penelitian Ilmiah karya S. Nasution halaman 11-13 terbitan PT. Bumi Aksara, Jakarta tahun 2003. (*)

*Reporter: A. Nur Ainun