[PROFESI WIKI] Bencana Ultraviolet Bagi Kesehatan Manusia dan Lingkungan

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2024 - 10:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sinar ultraviolet pada Matahari, (Foto: Int.)
Sinar ultraviolet pada Matahari, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Bencana ultraviolet merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kulit terbakar hingga kanker kulit. Bencana ini semakin meningkat akibat penipisan lapisan ozon yang melindungi bumi dari radiasi UV berbahaya.

Lapisan ozon, yang terletak di stratosfer, bertindak sebagai perisai alami yang menyerap sebagian besar radiasi UV dari matahari. Namun, aktivitas manusia, terutama penggunaan bahan kimia seperti chlorofluorocarbons (CFCs) dalam produk-produk seperti aerosol dan pendingin udara, telah menyebabkan penipisan lapisan ozon. Hal ini menyebabkan radiasi UV berbahaya menembus lapisan atmosfer dan mencapai permukaan bumi dengan intensitas yang lebih tinggi.

Efek dari penipisan lapisan ozon dan peningkatan radiasi UV telah terlihat secara global. Negara-negara di kawasan tropis dan subtropis sering mengalami tingkat radiasi UV yang lebih tinggi, meningkatkan risiko terkena bencana UV. Dalam beberapa dekade terakhir, kasus kanker kulit, khususnya melanoma, telah meningkat secara signifikan sebagai akibat dari paparan sinar UV yang berlebihan.

Tidak hanya manusia yang terkena dampak bencana UV, tetapi lingkungan juga merasakannya. Organisme laut, terutama fitoplankton, dapat mengalami kerusakan akibat radiasi UV yang berlebihan. Fitoplankton adalah produsen utama oksigen di bumi dan merupakan dasar dari rantai makanan laut, sehingga kerusakan pada fitoplankton dapat berdampak besar pada ekosistem laut secara keseluruhan.

Baca Juga :  RNA Sebagai Pilar Penting dalam Proses Genetik dan Regulasi Seluler

Upaya untuk mengatasi bencana ultraviolet telah dilakukan secara global. Protokol Montreal, yang ditetapkan pada tahun 1987, adalah perjanjian internasional yang bertujuan untuk melindungi lapisan ozon dengan mengurangi penggunaan bahan kimia yang merusak ozon, seperti CFCs. Langkah-langkah pencegahan lainnya termasuk menggalakkan penggunaan tabir surya, mengenakan pakaian pelindung, dan menghindari paparan langsung sinar matahari pada saat intensitas UV tinggi.

Meskipun langkah-langkah pencegahan telah diambil, bencana ultraviolet masih merupakan ancaman yang harus diatasi secara serius. Peningkatan kesadaran akan pentingnya melindungi diri dari sinar UV berbahaya dan menerapkan praktik-praktik yang aman dalam beraktivitas di luar ruangan dapat membantu mengurangi dampak buruk dari bencana UV ini. (*)

*Reporter: Firmansyah

Berita Terkait

Cara Memanfaatkan LinkedIn untuk Networking
[PROFESI WIKI] Radiasi, Fenomena Alam yang Memengaruhi Kehidupan
[PROFESI WIKI] Contoh Radiasi dalam Kehidupan
[PROFESI-WIKI] Pentingnya Profesionalisme Guru dalam Pendidikan
[PROFESI-WIKI] Kenali Beberapa Metode Pengembangan Perangkat Lunak
[PROFESI WIKI] Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 22:43 WITA

Cara Memanfaatkan LinkedIn untuk Networking

Sabtu, 6 April 2024 - 10:00 WITA

[PROFESI WIKI] Bencana Ultraviolet Bagi Kesehatan Manusia dan Lingkungan

Selasa, 2 April 2024 - 12:54 WITA

[PROFESI WIKI] Radiasi, Fenomena Alam yang Memengaruhi Kehidupan

Senin, 1 April 2024 - 10:50 WITA

[PROFESI WIKI] Contoh Radiasi dalam Kehidupan

Sabtu, 2 Maret 2024 - 20:23 WITA

[PROFESI-WIKI] Pentingnya Profesionalisme Guru dalam Pendidikan

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA