Prodi Pendidikan Sejarah UNM Gali Sejarah Sulawesi Selatan

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 4 November 2019 - 02:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan penelitian lapangan mata kuliah Sejarah Lokal. Kegiatan ini diselenggarakan di lima kabupaten, yakni Jeneponto,Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, dan Bone dan berlangsung selama tiga hari yakni Kamis (31/9) – Sabtu (2/10).

Dosen Pendamping, Rifal Najering mengatakan Penelitian ini diikuti oleh 53 mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah angkatan tahun 2017. Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa bisa melihat, mengamati, dan menganalisis secara langsung bukti sejarah dan budaya yang dipelajari di ruang perkuliahan.

“Pada kegiatan ini mereka bisa mengamati langsung kebudayaan masyarakat Sulsel. Salah satunya kehidupan masyarakat Kajang, dimana para mahasiswa bisa melihat langsung kehidupan mereka yang membatasi diri dari teknologi modern dan mempelajari filosofi hidup masyarakat tersebut” katanya.

Menurut Rifal, Sulsel adalah wilayah yang kaya dengan budaya, Masyarakat Adat Kajang adalah salah satu contohnya. Kajang merupakan suku yang mengedepankan sikap kesederhanaan, nilai-nilai inilah yang mesti dipelajari dari masyarakat tersebut dan diaktulisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Soal kekayaan tidak mesti di ukur dari materi yang dimiliki, tetapi lebih pada kebersamaan dan kedamaian. Itulah kekayaan dunia sesungguhnya yang diajarkan oleh masyarakat adat Kajang,” ungkapnya.

Baca Juga :  BEM FIS UNM Aksi Terkait Pemukulan Mahasiswa

Sementara itu Ketua Pantia, Muh. Thufeil Arif Rahman mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat selain bisa berinterkasi dengan benda cagar budaya ini juga menjadi ajang rekreasi bersama teman angkatan. “Jadi kita tidak lagi hanya bisa membayangkan peninggalan-peninggalan tokoh sejarah di Sulsel” tuturnya.

Penelitian ini berakhir pada Sabtu (2/10) di Museum Lapawawoi, Kabupaten Bone dan kemudian beranjak kembali ke Kota Makassar. “Hati-hati dijalan selalu ingat dan pegang budaya Bugis kita,” pesan Pengelola Museum, Andi Batare. Beliau juga merupakan putra pemangku adat Kerajaan Bone Andi Mappasisi.

*Reporter: Fikri Rahmat

Berita Terkait

Simak Cara Daftar dan Jadwal Lengkap SNBP 2024
Ferza Mawaldy Jadi Nakhoda MPA Trisula FIS-H UNM
Hima PPKn FIS-H Ajarkan Sadar dan Kritis Sikapi Problematika Sosial
Germanus Jois, Nakhoda Baru Hima Pendidikan Sejarah FIS UNM
Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan: Generasi Adaptif, Mahasiswa Harus Bangun Usaha Berbasis Digital
Syarief Hasan Bagi Tips Be A Great Digitalpreneur Pada Kuliah Umum Nasional Ilmu Administrasi Bisnis UNM
LDF Al-Furqan BEM FIS UNM akan Helat SOSIAL via Daring
Peduli Anak Jalanan, HMPS AP FIS UNM Gelar Baksos
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Februari 2024 - 22:05 WITA

Simak Cara Daftar dan Jadwal Lengkap SNBP 2024

Senin, 15 Januari 2024 - 00:29 WITA

Ferza Mawaldy Jadi Nakhoda MPA Trisula FIS-H UNM

Kamis, 16 November 2023 - 21:22 WITA

Hima PPKn FIS-H Ajarkan Sadar dan Kritis Sikapi Problematika Sosial

Senin, 2 November 2020 - 06:26 WITA

Germanus Jois, Nakhoda Baru Hima Pendidikan Sejarah FIS UNM

Selasa, 27 Oktober 2020 - 13:18 WITA

Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan: Generasi Adaptif, Mahasiswa Harus Bangun Usaha Berbasis Digital

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA