
PROFESI-UNM.COM – Pitch Choir Tim kreatif P2BSE (Pusat Penelitian Budaya dan Seni Etnik) Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Negeri Makassar (UNM) raih juara diajang Bali International Choir Festival, di Sanur Bali, Minggu (29/7)
Pitch Choir mendaptkan juara umum diajang Internasional Choir Festival, dengan mengalahkan kurang lebih 330 peserta dari 16 negara yang hadir.
Dewan harian manajemen, Sapriadi menjelaskan bahwa kompetisi tersebut merupakan ajang bertaraf internasional. Sebelumnya, mereka telah mengikuti lomba tersebut sebanyak tiga kali.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada sekitar 16 negara yang ikut dalam kompetisi ini, dan kami mengikutkan 31 peserta untuk tampil di kompetisi, kami menargetkan untuk meraih medali emas karena sebelumnya kami sudah meraih juara dua umum,” jelasnya.
Lanjut, mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD) ini mengaku bahwa anggaran yang mereka dapat dari hasil penggalangan dana.
“Ia kami seluruh tim Pitch Choir melakukan penggalangan dana, kami juga sangat berantusias untuk membawa nama UNM di sana,”
Tiga buah lagu ditampilkan dalam kompetisi tersebut yakni, Lambang Sari Na Sitemmereng Ati, Dondang Sumange, dan Warekkeng. Dimana lagu tersebut merupakan ciptaan dari Agus Salim selaku pembina Pitch Choir.
Agus menuturkan bahwa dirinya termotivasi dengan nilai kelokalan di Sulawesi Selatan. Ia ingin memperkenalkan produk penelitian yang menarik untuk ditampilkan.
“Motivasi saya adalah saya ingin memperkenalkan produk lokal yang ada di Sulawesi Selatan, karena ada banyak hal yang menarik disini,” ungkapnya.
Lanjut, Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) ini menambahkan meski telah meraih juara umum, ia akan melanjutkan tahap berikutnya, yakni kembali berkompetisi di Philipina.
“Tak cukup sampai disini kita masih akan melanjutkan kompetisi berikutnya yakni bertanding kembali di Philipina” katanya.
[divider][/divider]
*Reporter: Kurnia Hasan
Ralat: Sebelumnya dalam berita disebutkan bahwa Pitch Choir raih juara umum seharusnya raih Gold Medal kategori Foklore.