PROFESI-UNM.COM – Siti Patel, seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Maros dan ibu dari tiga anak, resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan capaian yang membanggakan. Dalam acara ramah tamah wisudawan Pascasarjana, ia dinobatkan sebagai lulusan doktor terbaik dengan IPK 3,99 dan masa studi hanya 2 tahun 5 bulan.
Dalam sambutannya, Siti menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mendalam kepada promotor dan co-promotor yang telah sabar membimbing dan mendukung selama masa studinya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya datang bimbingan sambil membawa pekerjaan sebagai guru. Tapi justru karena itu saya merasa malu jika tidak serius. Saya ingin menyelesaikan studi secepat mungkin, agar bisa mengharumkan nama promotor dan pepromotor saya,” tuturnya.
Di usia 38 tahun, Siti berhasil menyelesaikan studi S3-nya, yang juga melengkapi perjalanan akademiknya dari jenjang S1 hingga S3 yang semuanya ditempuh di UNM. Ia pun mengapresiasi seluruh dosen, staf, dan komunitas akademik UNM atas pelayanan dan dukungan yang ia terima selama menempuh pendidikan.
“Kami tidak pernah merasa sendiri, bahkan dalam proses yang sulit sekalipun,” ucapnya dengan penuh rasa haru.
Dalam pesan reflektifnya, Siti menekankan bahwa keberhasilan dalam studi bukan diukur dari popularitas atau eksistensi di media sosial, melainkan dari kesungguhan menepati janji kepada keluarga untuk menyelesaikan pendidikan.
UNM Gelar Wisuda Reguler Periode Mei 2025, Perempuan Mendominasi
“Mahasiswa hebat bukan yang populer, tapi yang menepati janji. Sesederhana apa pun progresnya, syukuri dan apresiasi diri sendiri,” ujarnya.
Ia berharap kisah perjuangannya dapat menjadi motivasi, khususnya bagi para ibu dan tenaga pendidik lainnya yang sedang berjuang menyelesaikan pendidikan tinggi.
“Kita semua adalah pemenang. Tidak ada proses yang sia-sia. Saya bangga menjadi bagian dari alumni UNM, bukan hanya karena kualitas akademiknya. Namun, juga karena kampus ini membentuk karakter dan memberi pengalaman hidup yang luar biasa,” tutupnya penuh haru.(*)
*Reporter: Muh Apdal Adriansyah