Orasi Ilmiah Andi Aslinda Usung Tema Advocation Coalition Framework dalam Perubahan Kebijakan Publik

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 25 Oktober 2023 - 15:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andi Aslinda memberikan orasi ilmiah dalam pengukuhannya menjadi guru besar, (Foto: Ahmad Husen.)
Andi Aslinda memberikan orasi ilmiah dalam pengukuhannya menjadi guru besar, (Foto: Ahmad Husen.)

PROFESI-UNM.COM – Andi Aslinda menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Advocation Coalition Framework dalam Perubahan Kebijakan Publik. Orasi tersebut disampaikan dalam pengukuhannya menjadi guru besar di Ballroom Teater, Menara Pinisi, pada Rabu (25/10).

Tema tersebut diangkat karena kondisi perkembangan ilmu kebijakan publik yang dihadapkan pada perubahan yang semakin kompleks. Ini menjadi tantangan bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan perubahan kebijakan sebagai alat tata kelola dalam berbagai aspek.

Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UNM ini menyebut umumnya kebijakan publik hanya berlaku dalam waktu singkat karena produk kebijakan tidak selalu cocok pada keadaan suatu negara. Hal ini kemudian membuat kebijakan bisa berubah sewaktu-waktu.

“Sangat jarang suatu kebijakan publik bertahan lama seperti awal dirumuskan. Seperti di Indonesia, perubahan kebijakan kerap terjadi karna produk-produk kebijakan yang dihasilkan tidak mampu untuk diberlakukan pada setiap kondisi dan masa yang berbeda,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dosen FIS-H tersebut menuturkan ada 3 koalisi advokasi pada konsep Advocacy Coalition Framework (ACF). Ketiganya memberikan pengaruh besar terhadap kebijakan publik.

Baca Juga :  HMPS Pendidikan Sosiologi FIS UNM Helat Pelatihan KTI

“Dalam konsep ACF terdapat 3 koalisi advokasi dalam implementasi kebijakan, yakni koalisi mayor, koalisi minor, dan policy broker,” tuturnya.

Terakhir, Aslinda menggambarkan kebijakan publik ibarat tinta berwarna yang ditaburkan di hulu sungai. Tinta tersebut menentukan warna dan kandungan sungai.

“Kebijakan publik ini seperti tinta yang dituangkan ke sungai, jika tinta tersebut berwarna merah, maka jadi merah sungai itu, dan jika tinta beracun yang dituangkan maka beracunlah sungai itu,” katanya.(*)

*Reporter: Andi Gusmaniar Irnawati

Berita Terkait

UNM Gelar Pengukuhan Enam Guru Besar FMIPA
Riwayat Hidup Guru Besar Lu’mu Taris
Rektor UNM Kukuhkan Ichsan Ali Sebagai Guru Besar
Berikut Daftar Prestasi Andi Aslinda
Kejutan Anak Andi Aslinda di Hari Pengukuhan Guru Besar UNM
Dikukuhkan jadi Guru Besar, Ini Profil Andi Aslinda
Rektor UNM Kukuhkan Andi Aslinda jadi Guru Besar Bidang Kebijakan Publik
Kukuhkan Dua Guru Besar, Rektor UNM: Tak Dikukuhkan Jika Tak Berkualitas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:44 WITA

UNM Gelar Pengukuhan Enam Guru Besar FMIPA

Selasa, 19 Desember 2023 - 20:38 WITA

Riwayat Hidup Guru Besar Lu’mu Taris

Rabu, 8 November 2023 - 22:56 WITA

Rektor UNM Kukuhkan Ichsan Ali Sebagai Guru Besar

Rabu, 25 Oktober 2023 - 20:32 WITA

Berikut Daftar Prestasi Andi Aslinda

Rabu, 25 Oktober 2023 - 16:59 WITA

Kejutan Anak Andi Aslinda di Hari Pengukuhan Guru Besar UNM

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA