PROFESI-UNM.COM – Fitriani, mahasiswi Jurusan Bahasa Inggris UNM berhasil mendapatkan peringkat 9 Nasional dan meraih medali perak dengan nilai A+  dalam ajang Languange Olympiad Festival mata pelajaran Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris, tingkat Universitas. Kompetisi itu diselenggarakan oleh Global Youth and Peach Education Movement (GYPEM) dari PT. Digital Edu Indonesia.

GYEPEM sebagai platfrom kompentisi berskala nasional sudah kesekian kalinya menyelenggarakan olimpiade berbasis online yang bisa diikuti pelajar hingga mahasiswa seluruh Indonesia dari daerahnya masing-masing. Meski berbasis online, olimpiade ini dirancang dengan kurikulum nasional dan internasional yang telah dikurasi oleh para ahli di setiap bidang mata pelajaran.
Tercatat ada ribuan pendaftar dari berbagai universitas dan pelajar seluruh Indonesia yang terdaftar dalam olimpiade kali ini. Para juara yang terpilih dinilai dari segi kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal.

Peserta Olimpiade perwakilan Mahasiswi UNM, Fitriani, mengatakan bahwa olimpiade ini merupakan ajang yang baik untuk melatih kecepatan peserta dalam memahami soal, manajemen waktu, dan trik-trik dalam mengerjakan soal.

“Melatih menemukan trik-trik khusus untuk mengerjakan soal dengan baik, apalagi diadakan di bulan ramadan jadi ngabuburit dengan prestasi,” katanya.

Lebih lanjut, ia berterima kasih kepada GYPEM karena telah memberikan ruang untuk berproses bagi pelajar di Indonesia.
“Saya sangat berterima kasih kepada GYPEM selaku penyelenggara olimpiade karena telah memberikan saya dan teman-teman yang lain ruang untuk mengasah skill dan memberi ruang untuk berproses, walau cuma mendapatkan medali perak saya sudah sangat bersyukur,” ucapnya.

CEO dari PT. Digital Edu Indonesia, Ahmad Qomaruddin, mengaku sangat bangga dan senang karena bisa mewadahi para pelajar di Indonesia untuk mengasah kemampuannya.

“Semua sistem serba praktis karena mengandalkan teknologi, namun meski begitu kualitas soal tetap diperhatikan dengan baik, GYPEM sangat senang jika bisa mewadahi para pelajar di Indonesia untuk semangat mengasah kemampuannya melalui olimpiade dari tempat mereka masing-masing,” ujar Ahmad.

*Reporter: Mujahidah