
PROFESI-UNM.COM – Bengkel Sastra (Bestra) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), mengadakan Nonton Bareng dan Talkshow film Melawan Takdir. Kegiatan tersebut berlangsung di Panggung Daeng Pamatte, Kamis (26/5).
Ketua Panitia, Dayat, mengatakan diangkatnya judul film Melawan Takdir inilah yang menjadi sasaran untuk mahasiswa. Sebab menurutnya, film ini mengandung edukasi dan mengispirasi bagi setiap penonton.
Selain itu, lanjut Dayat, film ini menceritakan bagaimana perjuangan Hamdan Juhanis, profesor termuda di Sulsel. Film ini juga mengajarkan bagaimana pentingnya pendidikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semoga film keluarga seperti ini terus diproduksi,” harapnya.
Sutradara, Ahmad Fildan Noumeru, juga mengatakan bahwa film instruemen ini memang untuk edukasi. Ia pun datang dengan sebuah tanggung jawab moral, karena Ahmad Fildan juga alumni UNM. Jadi ini untuk berbagi karya produksi film dengan mahasiswa.
“Yah semoga industri film kita bisa berkembang, banyak yang apresiasi, banyak penonton, dan harapannya beberapa kearifan lokal di tanah Bugis Makassar bisa menjadi sebuah media untuk menyampaikan ke generasi yang baru, ” katanya. (*)
[divider][/divider]
*Reporter: Muh. Iqbal Sukawardana