Modus Kotor Jual Beli Nilai, Pelaku Punya Jaringan di Internal UNM

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 4 Juni 2024 - 20:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Jual Beli Nilai
Ilustrasi Jual Beli Nilai (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM, MAKASSAR – Oknum mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) diduga terlibat aksi jual beli nilai.

Dosen Fakultas Teknik, Hamza Nur mengungkap hal tersebut kepada awak Profesi di ruang kerjanya, Selasa (4/6).

Kepada wartawan Profesi, Hamza mengaku ada mahasiswa ketahuan melakukan praktik ilegal tersebut ke sesama mahasiswa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Skandal Dugaan Jual Beli Nilai UNM Mulai Terungkap

Kasus ini terjadi sejak sekitar empat bulan lalu, pelakunya adalah mahasiswa bimbingan Hamza sendiri.

“Jadi saya temukan kasus jual beli nilai kira-kira empat bulan lalu, kebetulan pelakunya itu anak bimbingan saya,” ungkap Hamza.

Hamza mengaku tak mengetahui persis bagaimana cara atau modus mahasiswanya itu melakukan transaksi.

Baca Juga :  LPM Profesi UNM Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2024

Kronologi Kejadian

Hanya saja menurut pengakuannya, pelaku memiliki jaringan di internal UNM.

“Bahkan dia sendiri mengaku dia punya jaringan di sini (UNM),” bebernya.

Beasiswa Kalla Masih Buka, Simak Persyaratannya!

Kejadian tersebut terungkap ketika terduga pelaku saat itu hendak melaksanakan ujian seminar hasil.

“Kebetulan waktu itu dihadiri oleh saya sendiri sebagai pembimbing, saya tanya langsung yang bersangkutan, apakah anda memang betul dengan isu ini, dia bilang betul,” tuturnya.

Hamza juga meminta kepada mahasiswanya untuk menjelaskan bagaimana cara melakukan praktik curang itu, hanya saja tak ada jawaban yang Ia dapatkan.

Hamza berharap ada atensi dari pihak kampus untuk menelusuri dan mengungkap kasus ini, sebab menjadi preseden buruk untuk Kampus Orange.

Baca Juga :  [Breaking News] Perpustakaan UNM Terbakar

“Saya menunggu sebenarnya paling tidak ada rapat di pihak jurusan, tapi karena tidak ada makanya saya ke fakultas yang menangani kebijakan akademik, itu juga tidak ada tindak lanjutnya. Jadi saya anggap jangan-jangan ini mereka punya jaringan ini,” kata Hamza.

Itjen Kemendikbudristek Lakukan Inverstigasi Dugaan Kecurangan Pilrek UNM

Dengan Kejadian ini, Hamza merasa dirinya tak berarti sebagai tenaga pendidik, sebab rupanya ada praktik jual beli nilai di kampusnya.

“Saya sebagai dosen merasa tidak bernilai lagi di depan mahasiswa dengan adanya ini, karena ada salah satu hak dosen yang dia rampas itu yaitu hak prerogatif,” katanya.(*)

*Reporter: Dwi Putri

Berita Terkait

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dosen di JTIK Mahasiswi Akhirnya Buka Suara
Dosen FIKK Diduga Plagiasi Tesis Mahasiswa Pascasarjana UNM
Dosen FIS-H Lecehkan Mahasiswa, Korban Alami Trauma Berat
Bobot Skripsi Berlebih, Mahasiswa Teknik Elektro D4 GCS Tidak Dapat Potongan UKT
Kontroversi SP3 Akibat Tidak Isi Google Form PKM
Layanan Online UNM Dialihkan Sementara ke Offline untuk Pemeliharaan
Kronologi Kekerasan Pada Mahasiswa PTSP FT UNM Saat Pengaderan
Polisi Amankan 18 Mahasiswa UNM Usai Terjadinya Bentrokan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 22:15 WITA

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dosen di JTIK Mahasiswi Akhirnya Buka Suara

Jumat, 25 April 2025 - 18:28 WITA

Dosen FIKK Diduga Plagiasi Tesis Mahasiswa Pascasarjana UNM

Kamis, 20 Februari 2025 - 01:53 WITA

Dosen FIS-H Lecehkan Mahasiswa, Korban Alami Trauma Berat

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:13 WITA

Bobot Skripsi Berlebih, Mahasiswa Teknik Elektro D4 GCS Tidak Dapat Potongan UKT

Sabtu, 11 Januari 2025 - 03:48 WITA

Kontroversi SP3 Akibat Tidak Isi Google Form PKM

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA