PROFESI-UNM.COM – Upaya meningkatkan kemampuan otak semakin berkembang dengan munculnya berbagai metode latihan kognitif. Sejumlah pendekatan modern kini banyak menjdi tren oleh pelajar, profesional, hingga praktisi kesehatan mental untuk mendukung fokus, kreativitas, dan ketahanan berpikir. Berikut lima metode yang mulai populer dan dinilai efektif dalam mempertajam fungsi otak.
Brain-Gut Timing
Brain-Gut Timing adalah metode yang menekankan pentingnya keterkaitan antara kesehatan pencernaan dan kinerja otak. Pendekatan ini berfokus pada pengaturan pola makan, pemilihan asupan bergizi, dan penyesuaian waktu makan agar proses pencernaan berjalan optimal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dual Tasking Plus
Dual Tasking Plus merupakan latihan otak dengan cara melakukan dua aktivitas secara bersamaan sambil mempertahankan tingkat konsentrasi yang tinggi. Contohnya, seseorang bisa mencoba berjalan cepat sambil menyelesaikan soal hitung sederhana atau mendengarkan materi pelajaran sambil mencatat poin penting.
Micro Learning Burst
Micro Learning Burst adalah teknik belajar dalam sesi singkat berdurasi 5–10 menit. Sesi ini dilakukan beberapa kali dalam sehari. Pendekatan ini menjaga otak tetap segar dan siap menerima informasi baru. Hasilnya, proses belajar menjadi lebih efektif dan mudah diingat.
Mempertajam Kemampuan Otak
Biphasic
Biphasic merujuk pada kebiasaan membagi waktu tidur menjadi dua periode, misalnya tidur utama di malam hari dan tidur singkat atau tidur siang pada siang hari. Pola ini mampu meningkatkan kejernihan mental, mempertahankan energi sepanjang hari, dan membantu pemulihan fungsi otak.
Sensory Deprivation Training
Sensory Deprivation Training adalah latihan untuk mengurangi rangsangan indra, misalnya menggunakan penutup mata atau penyumbat telinga dalam waktu tertentu. Metode ini bertujuan melatih konsentrasi, meningkatkan kesadaran diri, serta memperkuat daya fokus dengan cara mengistirahatkan otak dari gangguan sensorik berlebih.
Seiring berkembangnya riset yang ada, metode-metode ini menjadi alternatif bagi siapapun yang ingin menjaga kesehatan otak sekaligus meningkatkan produktivitas sehari-hari. Para ahli tetap mengingatkan pentingnya keseimbangan, konsistensi latihan, dan pola hidup sehat sebagai dasar keberhasilan latihan kognitif. (*)
*Reporter: Muh. Zaki Mubarak Ihwan