
PROFESI-UNM.COM – Sistem peredaran darah, atau sistem kardiovaskular, adalah salah satu sistem vital dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab untuk mengangkut nutrisi, oksigen, dan zat-zat penting lainnya ke seluruh tubuh, serta membawa produk limbah seperti karbon dioksida keluar dari tubuh. Sistem ini terdiri dari jantung, pembuluh darah (arteri, vena, dan kapiler), serta darah yang berfungsi sebagai media pengangkut.
Jantung Sebagai Pusat Kendali Sistem Peredaran Darah
Jantung adalah organ utama dalam sistem peredaran darah, terletak di rongga dada, sedikit condong ke arah kiri. Jantung manusia memiliki empat ruang: dua atrium di bagian atas dan dua ventrikel di bagian bawah. Jantung bekerja seperti pompa yang mendorong darah ke seluruh tubuh melalui serangkaian kontraksi ritmis. Pada dasarnya, jantung memiliki dua siklus utama: siklus darah pulmonal (paru-paru) dan siklus darah sistemik (seluruh tubuh).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada siklus darah pulmonal, darah yang kaya akan karbon dioksida dipompa dari ventrikel kanan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Di paru-paru, darah akan melepaskan karbon dioksida dan menyerap oksigen. Darah yang telah teroksigenasi kemudian kembali ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.
Sementara itu, pada siklus darah sistemik, darah yang kaya oksigen dipompa dari ventrikel kiri melalui aorta, pembuluh darah terbesar dalam tubuh, untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Sel-sel tubuh akan menyerap oksigen dan nutrisi dari darah, sementara darah akan menyerap karbon dioksida dan limbah metabolik lainnya. Darah yang telah miskin oksigen kemudian kembali ke atrium kanan melalui vena kava, dan siklus ini terus berulang.
Pembuluh Darah Sebagai Jalan Raya Sistem Peredaran Darah
Pembuluh darah merupakan komponen penting dalam sistem peredaran darah, berfungsi sebagai jaringan transportasi yang memungkinkan darah untuk mengalir ke seluruh bagian tubuh. Terdapat tiga jenis utama pembuluh darah: arteri, vena, dan kapiler.
1. Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah keluar dari jantung. Arteri memiliki dinding yang tebal dan elastis untuk menahan tekanan darah yang tinggi akibat denyut jantung. Aorta adalah arteri terbesar dan paling penting, karena mengalirkan darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
2. Vena adalah pembuluh darah yang mengembalikan darah ke jantung. Vena memiliki dinding yang lebih tipis dibandingkan arteri dan dilengkapi dengan katup yang mencegah aliran darah kembali. Vena kava superior dan inferior adalah vena utama yang mengembalikan darah miskin oksigen dari seluruh tubuh ke jantung.
3. Kapiler adalah pembuluh darah kecil yang menghubungkan arteri dan vena. Di sinilah pertukaran antara oksigen, nutrisi, dan zat-zat limbah terjadi. Dinding kapiler yang sangat tipis memungkinkan difusi zat-zat ini dengan mudah antara darah dan jaringan tubuh.
Fungsi Sistem Peredaran Darah
Fungsi utama sistem peredaran darah adalah untuk mengangkut darah yang membawa oksigen, nutrisi, hormon, dan produk limbah ke dan dari sel-sel tubuh. Selain itu, sistem ini juga berperan penting dalam mengatur suhu tubuh, menjaga keseimbangan pH, serta melindungi tubuh dari patogen melalui komponen darah seperti sel darah putih dan antibodi.
Sistem peredaran darah juga bekerja sama dengan sistem lain, seperti sistem pernapasan yang menyediakan oksigen, dan sistem pencernaan yang memasok nutrisi ke dalam darah. Interaksi ini memastikan bahwa semua organ dan jaringan tubuh mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik. (*)
*Reporter: Firmansyah