Mengenal Pekerjaan Digital Nomad

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 01:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pekerja Digital Nomad. (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Digital nomad adalah orang yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi, sehingga tak terikat waktu dan tempat. Istilah digital nomad mulai dikenal ketika masa Work From Home (WFH) berlaku di Indonesia.

Dikutip dari International Travelers, ‘digital nomad’ berasal dari dua kata, yaitu ‘digital’ dan ‘nomad’. Kata ‘digital’ di sini merujuk pada pekerjaan seseorang yang dilakukan secara digital. Sementara itu, ‘nomad’ sama artinya dengan nomaden, yaitu hidup berpindah tempat dari suatu tempat ke tempat lainnya. Jika disimpulkan, digital nomad adalah seseorang yang bekerja secara digital atau menggunakan tools online dari tempat mana pun yang mereka pilih secara mandiri, seperti ditulis

Seorang digital nomad bisa bekerja kapanpun tanpa harus bangun pagi dan bisa bekerja tanpa perlu datang ke kantor. Anda bisa bekerja di cafe, sambil naik kereta, di dalam pesawat, di pantai, dan tempat lainnya selama memang ada koneksi internet Seorang digital nomad sering disebut independen secara lokasi karena mereka memilih sendiri lokasi kerja mereka.

Menurut Things Nomads Do, ada empat jenis digital nomad:

1. The Perpetual Wanderer
Di jenis pertama ini, mereka selalu berpindah-pindah tempat sehingga hanya berada di suatu tempat maksimal tiga bulan. Biasanya, jenis ini merupakan orang-orang yang masih muda dan ingin menjelajah banyak tempat. Cukup banyak digital nomad yang memulainya seperti ini.

2. The Casual Globetrotter
Mereka berada di satu tempat selama tiga hingga enam bulan. Mereka lebih suka menikmati tempat tersebut dengan perlahan, sehingga lebih bisa mengenal budaya yang ada dan orang-orangnya.

Baca Juga :  Rektor UNM Kembali Keluarkan Surat Edaran Perpanjangan Masa Belajar Dari Rumah

3. The Occasional Traveler
Jenis ketiga ini biasanya sudah mempunyai tempat tinggal tetap atau home base, sehingga mereka jarang traveling. Tapi, sekalinya traveling, mereka akan menghabiskan waktu berbulan-bulan sebelum akhirnya kembali ke home base lagi.

4. The Flexible Expat
Jenis terakhir ini lebih memilih untuk mengenali suatu budaya dengan mendalam, sehingga cenderung tinggal sangat lama. Berapa lama? Minimal satu tahun. Alhasil, saat meninggalkan tempat itu, Anda akan fasih berbicara bahasanya dan punya banyak teman warga lokal. (*)

*Reporter: Nur Arrum Suci Katili

Berita Terkait

Kemajuan Audit Internal dengan Aplikasi A Quality
Inovasi Smart Tekstil Circuit untuk Tingkatkan Kemandirian Disabilitas
Model Pembelajaran VR Berbasis STEM Siap Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK
Inovasi Mesin Pemipil Jagung Berbahan Bakar Gas
Mahasiswa Teknik Komputer UNM Sabet Juara pada Kompetisi Hackathon Devforge
Mahasiswa FT UNM Bangun Platform Layanan Kesehatan Gigi Berbasis AI
Inovasi E-Trash Bank dari PPK Ormawa Maperwa UNM
Penerapan Aplikasi Sistem Monitoring Jamur Tiram Berbasis IoT Bantu Pembudidaya Jamur Tiram
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:37 WITA

Kemajuan Audit Internal dengan Aplikasi A Quality

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:52 WITA

Inovasi Smart Tekstil Circuit untuk Tingkatkan Kemandirian Disabilitas

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48 WITA

Model Pembelajaran VR Berbasis STEM Siap Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK

Jumat, 8 November 2024 - 23:16 WITA

Inovasi Mesin Pemipil Jagung Berbahan Bakar Gas

Jumat, 5 Juli 2024 - 23:08 WITA

Mahasiswa Teknik Komputer UNM Sabet Juara pada Kompetisi Hackathon Devforge

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA