
PROFESI-UNM.COM — Kehidupan perkuliahan sering kali penuh dengan kesibukan akademik, tugas yang menumpuk, serta tekanan sosial dan emosional. Di tengah padatnya jadwal kuliah dan aktivitas organisasi, banyak mahasiswa yang secara tidak sadar mulai mengabaikan aspek penting dalam hidup mereka: kesehatan.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan, lebih dari separuh mahasiswa di Indonesia mengalami gangguan tidur dan kurang aktivitas fisik. Kondisi ini semakin buruk dengan pola makan yang tidak teratur serta tingginya konsumsi makanan cepat saji. Padahal, gaya hidup sehat merupakan fondasi utama untuk mendukung produktivitas, menjaga kesehatan mental, dan meraih prestasi akademik yang optimal.
Mahasiswa penting untuk mulai mengatur pola tidur yang teratur dengan durasi ideal 6 hingga 8 jam per malam. Tidur yang cukup tidak hanya membantu konsentrasi saat belajar, tetapi juga menjaga suasana hati dan daya tahan tubuh. Di sisi lain, sarapan yang sehat dan menghindari kebiasaan melewatkan makan juga menjadi langkah awal penting dalam membangun energi positif sepanjang hari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hidup Ramah Lingkungan, Mulai dari Kebiasaan Kecil
Selain itu, kebutuhan cairan tubuh harus tetap terpenuhi dengan memperbanyak minum air putih dan menghindari konsumsi kafein berlebihan, terutama menjelang waktu tidur. Aktivitas fisik juga tak boleh tertinggal. Meski padat jadwal, mahasiswa bisa menyempatkan diri berjalan kaki di sekitar kampus, melakukan olahraga ringan, atau mengikuti kelas kebugaran daring untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Tak kalah penting, kemampuan mengelola stres juga menjadi bagian dari hidup sehat. Mahasiswa perlu untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri, melakukan aktivitas favorit, serta tidak ragu untuk mencari bantuan jika merasa kewalahan. Beberapa kampus bahkan telah menyediakan layanan konseling gratis yang bermanfaat menjaga kesehatan mental.
Kebiasaan sederhana seperti mengurangi waktu bermain gawai di malam hari dan memperbanyak interaksi sosial secara langsung juga terbukti efektif untuk meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan jiwa. Jika diterapkan secara konsisten, perubahan kecil ini dapat berdampak besar dalam jangka panjang.
Membangun pola hidup sehat memang membutuhkan komitmen dan kesadaran, namun manfaatnya akan sangat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Sehat bukan hanya tentang tubuh yang kuat, tapi juga tentang pikiran yang jernih dan semangat yang stabil untuk menjalani setiap tantangan dalam dunia perkuliahan. (*)
*Reporter: M. Zaky Asryan. A