Memadukan Fakta dan Gaya Penulisan Berita Menarik

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 18 April 2025 - 08:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi seseorang menulis berita menarik sesuai dengan fakta, (Foto: Int.)

Ilustrasi seseorang menulis berita menarik sesuai dengan fakta, (Foto: Int.)

Ilustrasi seseorang menulis berita menarik sesuai dengan fakta, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM — Di era banjir informasi seperti sekarang, menyampaikan fakta saja tak cukup. Sebuah tulisan yang baik harus mampu memadukan keakuratan informasi dengan gaya penyampaian yang memikat. Itulah yang mulai menjadi fokus para penulis dan jurnalis muda dalam mengasah keterampilan mereka.

Dalam sebuah pelatihan kepenulisan, para peserta harus memahami pentingnya membungkus fakta dalam narasi yang menarik. Pelatihan tersebut menekankan bahwa paragraf pembuka atau lead memiliki peran krusial. Darinya, pembaca memutuskan apakah akan terus membaca atau berhenti. Sebuah lead yang kuat harus mampu menyampaikan inti peristiwa, namun tetap menggugah rasa penasaran.

Alih-alih menyebut secara datar bahwa “kebakaran terjadi di Pasar Sentral Makassar”, peserta didorong untuk menciptakan pembuka yang lebih hidup, misalnya, “Asap hitam mengepul dari Pasar Sentral Makassar, Selasa pagi. Warga berlarian, mencoba menyelamatkan sisa dagangan mereka dari jilatan api.” Tanpa mengubah fakta, gaya ini menghadirkan nuansa yang membuat pembaca merasa hadir di tempat kejadian.

Namun tentu saja, fakta tetap menjadi pondasi utama. Penggunaan bahasa hanya berfungsi sebagai jembatan agar informasi lebih menyentuh.

Tips Meliput Berita Aksi Demonstrasi dalam Jurnalistik

Penggunaan kalimat aktif dan kata-kata yang familiar membuat informasi terasa lebih alami. Selain itu, penting pula untuk menjaga keseimbangan antara data dan cerita. Saat menyebutkan jumlah rumah yang terendam banjir, misalnya, penyampaian seperti “1.200 rumah terdampak” bisa diperkuat dengan tambahan naratif seperti, “Salah satunya milik Ibu Yuni, yang hanya sempat menyelamatkan pakaian dan dokumen penting sebelum air setinggi dada masuk ke rumahnya.”

Kutipan dari narasumber juga menjadi elemen penting dalam menulis berita yang hidup. Ia memberi perasaan manusiawi yang tidak bisa melalui data semata. Sebuah kalimat seperti, “Saya tidak tahu harus mulai dari mana lagi,” kata Bapak Dullah sambil menatap kiosnya yang hangus, lebih dari sekadar informasi ia mengundang empati pembaca.

Baca Juga Berita :  Tradisi dan Amalan Sunnah di Bulan Syawal yang Perlu Diketahui

Penyampaian data tersampaikan dengan cara yang ringan dan kontekstual akan memperkuat isi berita. Misalnya, menyebut bahwa “jumlah korban mencapai 500 orang” akan lebih bermakna jika perbandingan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti “setara dengan hampir dua kali kapasitas gedung serbaguna di kota ini.”

Melalui pendekatan seperti ini, penulisan berita bukan hanya soal melaporkan apa yang terjadi, tetapi juga tentang bagaimana membuat orang peduli terhadap apa yang terjadi.

Gaya penulisan yang menarik bukan untuk memperindah fakta, tapi untuk menyampaikan kebenaran dengan cara yang mengena. Dalam dunia jurnalistik yang terus berkembang, kemampuan memadukan fakta dan gaya ini menjadi salah satu kunci agar berita tetap relevan, dipercaya, dan dinikmati. (*)

*Reporter: M. Zaky Asryan. A

Berita Terkait

Sambut Idul Adha dengan Amal dan Sunah
Musim Hujan Bukan Halangan, Mahasiswa Tetap Fit dan Fokus
Libur Bukan Alasan Berhenti Berkembang
Menghindari Jebakan Begadang, Strategi Sukses Mengelola Tugas Kuliah
Mengatasi Gunungan Tugas Kuliah, Tips dan Trik Menuju Efisiensi
Tips Mengisi Libur Semester yang Produktif
Tips Menghadapi Ujian Akhir Semester
Menjaga Kebugaran Tubuh di Tengah Padatnya Jadwal Perkuliahan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:38 WITA

Sambut Idul Adha dengan Amal dan Sunah

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:54 WITA

Musim Hujan Bukan Halangan, Mahasiswa Tetap Fit dan Fokus

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:51 WITA

Libur Bukan Alasan Berhenti Berkembang

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:55 WITA

Menghindari Jebakan Begadang, Strategi Sukses Mengelola Tugas Kuliah

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:53 WITA

Mengatasi Gunungan Tugas Kuliah, Tips dan Trik Menuju Efisiensi

Berita Terbaru

Tabloid Pengumuman SNBT 2025

E-Tabloid

Tabloid Edisi Pengumuman SNBT 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:56 WITA

Potret gedung pinisi Universitas Negeri Makassar, (Foto: Int.)

Info Akademik

Pendaftaran Mandiri UNM Telah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:00 WITA

Ilustrasi idul adha, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Sambut Idul Adha dengan Amal dan Sunah

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:38 WITA