PROFESI-UNM.COM – Di tengah rutinitas perkuliahan, kegiatan organisasi, dan tugas individu, manajemen waktu menjadi salah satu tantangan utama bagi mahasiswa. Kesadaran akan pentingnya mengatur waktu kini mulai tumbuh di kalangan mahasiswa.
Penting bagi mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan seperti organisasi, kepanitiaan, dan pengembangan diri. Dalam situasi ini, pengelolaan waktu yang baik menjadi syarat utama agar setiap aktivitas dapat berjalan secara optimal.
Dukungan dari teknologi turut memperkuat penerapan manajemen waktu. Aplikasi seperti Google Calendar, Todoist, dan Notion menjadi alat bantu yang populer mahasiswa untuk merancang agenda dan mencatat tugas. Di sisi lain, komunitas belajar dan kelompok diskusi juga menjadi sarana untuk saling mengingatkan pentingnya disiplin waktu dan fokus pada tujuan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun semakin banyak mahasiswa yang mulai menerapkan kebiasaan mengatur waktu, konsistensi tetap menjadi tantangan. Distraksi dari media sosial, rasa lelah yang menumpuk, serta lingkungan belajar yang tidak kondusif dapat mempengaruhi efektivitas manajemen waktu yang telah dirancang. Untuk itu, perlu adanya kesadaran pribadi dan dukungan dari lingkungan sekitar agar kebiasaan ini bisa bertahan dalam jangka panjang.
Manajemen waktu bukan sekadar teknik, tetapi bagian dari pola hidup mahasiswa yang ingin berkembang secara seimbang antara akademik, sosial, dan pribadi. Dengan waktu yang terarah, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kampus dan mempersiapkan diri menuju kehidupan profesional yang lebih terstruktur. (*)
*Reporter: Muh. Zaki Mubarak Ihwan