
PROFESI-UNM.COM – Hari ini, umat Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa agung Isra Mi’raj, yang jatuh pada malam 27 Rajab. Peristiwa ini merupakan salah satu momen paling penting dalam sejarah Islam, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan luar biasa dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan kemudian naik ke langit hingga Sidratul Muntaha.
Isra Mi’raj bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga sarat dengan makna spiritual. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu mengenai kewajiban shalat lima waktu, yang menjadi tiang agama bagi umat Islam. Shalat tidak hanya berfungsi sebagai ibadah ritual, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat hubungan spiritual.
FIP UNM Luluskan 149 Wisudawan Dengan Rata-rata IPK 3.69
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di berbagai belahan dunia, umat Islam merayakan Isra Mi’raj dengan berbagai kegiatan. Di masjid-masjid, diadakan pengajian dan doa bersama untuk merenungkan makna peristiwa tersebut. Banyak komunitas juga menyelenggarakan ceramah dan diskusi tentang pentingnya shalat dan nilai-nilai yang terkandung dalam Isra Mi’raj.
Peringatan Isra Mi’raj juga menjadi momentum untuk memperkuat persatuan di antara umat Islam. Dalam konteks tantangan global yang dihadapi saat ini, momen ini mengingatkan kita akan pentingnya kebangkitan spiritual dan kolektif dalam menghadapi berbagai masalah sosial dan kemanusiaan.
Dengan semangat Isra Mi’raj, mari kita tingkatkan ibadah kita dan memperkuat iman serta persatuan di antara sesama umat Muslim. Semoga peringatan hari ini membawa berkah dan hidayah bagi kita semua. (*)
*Reporter: Elsa Amelia