PROFESI-UNM.COM – Tiga mahasiswi Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional lewat ajang Festival of Technology, A rts, Science and Innovation (Festastic) yang diselenggarakan oleh Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Dalam kompetisi bergengsi tersebut, tim UNM meraih juara kedua pada Kategori Karya Tulis Ilmiah Nasional Tingkat Mahasiswa lewat karya berjudul ‘DIGESTER BIOGAS: Pemanfaatan Limbah Ternak dan Limbah Buah Tala’ Menjadi Biogas Ramah Lingkungan untuk Produksi Keripik Buah Tala’.’
Tim ini terdiri dari tiga mahasiswi lintas fakultas, yakni Ramdani S dari Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran (FIS-H) selaku ketua tim, Vina Annisa Sofyan dari Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (FT), serta Nur Aliyah Marwah dari Manajemen (FE). Ketiganya tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa LPM Penalaran UNM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
240 Tim Mahasiswa UNM Lolos Seleksi Internal PKM 2025
Karya yang mereka usung berangkat dari keprihatinan terhadap potensi lokal buah tala’ di Kabupaten Jeneponto yang belum banyak mendapat pengolahan. Melalui inovasi Keripik Tala’ (Kriptal), tim ini menghadirkan solusi berupa pemanfaatan limbah ternak dan limbah buah tala’ menjadi sumber energi biogas untuk menunjang produksi kripik secara lebih hemat dan ramah lingkungan.
“Kami ingin buah lokal seperti tala’ bisa punya nilai tambah. Biogas dari limbahnya bisa bantu produksi tanpa membebani lingkungan,” ujar Ramdani.
Proses penyusunan karya tentu tidak tanpa hambatan. Tim tersebut menghadapi tantangan dalam menentukan ide yang sesuai dengan tema, serta keterbatasan waktu karena perbedaan latar belakang fakultas dan jadwal perkuliahan masing-masing.
“Koordinasi jadi tantangan tersendiri karena kami dari jurusan dan angkatan yang berbeda,” ungkapnya.
Meski demikian, semangat untuk terus berkarya tidak luntur. Dukungan dari UKM LPM Penalaran UNM menjadi dorongan utama bagi mereka untuk tetap produktif dan berani berkompetisi.
““LPM Penalaran terus membimbing dan memotivasi kami untuk mengikuti lomba. Itu yang membuat kami tetap semangat,” katanya.
Keberhasilan ini kembali menambah daftar prestasi UNM di tingkat nasional. Lebih dari sekadar juara, mereka berharap karya ini bisa menjadi inspirasi pengembangan energi terbarukan yang berbasis kearifan lokal dan potensi daerah. (*)
*Reporter: Insyiraah Putri Aeni Hs