PROFESI-UNM.COM — Jadwal kuliah yang padat, tugas menumpuk, dan kegiatan organisasi sering kali membuat mahasiswa harus bergadang demi menyelesaikan semuanya tepat waktu. Akibatnya, waktu tidur pun terpangkas dan tubuh terasa lemas keesokan harinya. Meski begitu, ada beberapa cara sederhana yang bisa membantu otak tetap “on” meski kurang tidur.
Kurang tidur memang dapat menurunkan fokus, daya ingat, dan kemampuan berpikir jernih. Namun kondisi ini masih bisa diminimalkan dengan menjaga pola hidup yang sehat dan mengatur ritme aktivitas sehari-hari. Salah satu hal sederhana yang sering terlupakan adalah pentingnya menghidrasi tubuh. Setelah begadang, tubuh biasanya kekurangan cairan yang menyebabkan otak bekerja lebih lambat. Minum air putih begitu bangun tidur dapat membantu melancarkan aliran darah dan meningkatkan konsentrasi.
Selain itu, paparan sinar matahari pagi juga punya peran penting untuk menekan rasa kantuk berlebih. Beberapa menit berjemur atau sekadar berjalan sebentar di luar ruangan bisa membantu tubuh mengatur jam biologisnya dan membuat pikiran terasa lebih segar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, banyak mahasiswa yang mengandalkan kopi untuk menahan kantuk. Padahal, terlalu banyak kafein justru bisa membuat jantung berdebar dan fokus menurun. Sarapan dengan menu bergizi seperti telur, buah, atau roti gandum jauh lebih efektif untuk menjaga energi sepanjang hari.
Gerakan ringan seperti berjalan kaki ke kampus atau melakukan peregangan di sela-sela waktu kuliah juga dapat membantu otak tetap aktif. Aktivitas fisik meningkatkan aliran oksigen ke otak sehingga tubuh terasa lebih waspada. Bila kelelahan mulai terasa, tidur singkat sekitar 15 hingga 20 menit di sela waktu istirahat bisa menjadi solusi ampuh untuk mengembalikan energi.
Meski ada banyak cara untuk menjaga kondisi tubuh saat kurang tidur, istirahat yang cukup tetap menjadi kunci utama. Idealnya, mahasiswa membutuhkan waktu tidur antara enam hingga delapan jam setiap malam agar tubuh dan pikiran bisa berfungsi secara maksimal.
Dengan manajemen waktu yang baik dan pola hidup yang seimbang, mahasiswa bisa tetap produktif tanpa harus mengorbankan kesehatan. Karena pada akhirnya, otak yang segar dan tubuh yang bugar adalah kunci untuk menghadapi padatnya rutinitas di dunia perkuliahan.(*)
*Reporter: Yusri Saputra







