PROFESI-UNM.COM – Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar seminar parenting. Seminar tersebut ditujukan untuk memberikan pemahaman mengenai peran orang tua pada pendidikan anak di Sekolah Alam Le Cendekia Boarding School, Gowa.

Seminar parenting yang bertajuk “Rumahku adalah Sekolahku, Orang Tuaku adalah Guru Terbaikku” mengundang salah satu Dosen Fakultas Psikologi UNM, Novita Maulidya Djalal sebagai pembicara. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para orang tua, siswa, guru serta mahasiswa sebagai fasilitator kegiatan.

Salah satu anggota tim BKP, Anifah mengaku bersyukur kegiatan tersebut mendapat respon positif dari para orang tua maupun pengurus yayasan. Ia pun berencana melanjutkan seminar parenting tersebut bersama tim BKP dan yayasan terkait.

“Kemarin, Alhamdulillah dapat respon positifki dari pihak yayasannya sekolah soal seminar itu, diminta buat rencanakan part duanya (lanjutan) juga. Responnya orang tua juga bagusji, karena beberapa kemarin aktif sekali bertanya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mahasiswa Fakultas Psikologi UNM ini menuturkan bahwa tujuan dari seminar parenting tersebut untuk memberi pemahaman kepada seluruh orang tua dan siswa soal peranan orang tua pada pendidikan anak-anak remaja. Ia mengungkapkan bahwa tidak hanya sekolah yang bertanggung jawab soal pendidikan anak, melainkan orang tua juga perlu.

“Seharusnya orang tua yang utama dalam hal pendidikan anak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mahasiswa Psikologi UNM ini menjelaskan bahwa kegiatan seminar tersebut merupakan program kerja tim BKP. Ia pun mengatakan bahwa mitra (dalam hal ini Sekolah Alam Le Cendekia Boarding School) sangat mendukung kegiatan seminar parenting tersebut

Sejalan dengan itu, salah satu tenaga pengajar Sekolah Alam Le Cendekia Boarding School, Ratna Juita pun berharap seminar parenting dapat kembali dilaksanakan. Ia menganggap materi yang dibawakan sangat menarik dan diperlukan oleh orang tua.

“Bagus kalo dilanjut ini kegiatan, sayang jika materi bagus seperti ini tidak didapatkan oleh semua orang tua siswa,” ujarnya. (*)

*Reporter: Ahmad Husen