Mahasiswa UNM Serukan Keadilan Bagi Perempuan Korban Kekerasan dalam Aksi di Flyover

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi mahasiswa UNM, (Foto: Nurul Aenun Mardia.)

Aksi mahasiswa UNM, (Foto: Nurul Aenun Mardia.)

Aksi mahasiswa UNM, (Foto: Nurul Aenun Mardia.)

PROFESI-UNM.COM – Sejumlah mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) yang berasal dari berbagai jurusan melakukan aksi dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia dan sebagai puncak dari kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Seruan aksi ini berlangsung di Fly Over Selasa, (10/12).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menegaskan keadilan bagi perempuan yang menjadi korban kekerasan dan menuntut agar pemerintah bertanggung jawab atas impunitas yang terjadi di negara ini. Selain itu, kelompok luar seperti Federasi Mahasiswa Nasional (FMN) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon UMI juga ikut bergabung dalam demonstrasi tersebut.

Lana, salah satu peserta dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H), mengungkapkan bahwa misi mereka adalah untuk mengadvokasi keadilan bagi perempuan di Indonesia yang sering terjerat dalam kekerasan, yang bisa mengakibatkan trauma mendalam dan bahkan memicu niat untuk bunuh diri.

“Kami ingin mengupayakan keadilan bagi perempuan di Indonesia, karena banyak dari mereka yang mengalami kekerasan yang menimbulkan trauma serius. Terkadang, hal ini membuat mereka merasa putus asa hingga berujung pada niat bunuh diri,” ungkapnya.

Kegiatan ini berfungsi sebagai seruan untuk mengakhiri impunitas dan mendesak pemerintah agar lebih serius dalam menjaga hak-hak perempuan. Para demonstran meminta agar negara memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi masyarakat dari kekerasan dan diskriminasi, serta mereformasi sistem hukum agar perempuan mendapatkan perlindungan yang seharusnya.

Baca Juga :  Klarifikasi Bentrok UNM Parangtambung, Kasi Intel Brimob Polda Sulsel: Itu Salah Paham

Ia juga menekankan pentingnya pemerintah untuk segera memperbaharui kebijakan yang berkaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia, terutama kekerasan terhadap perempuan, serta memastikan adanya penegakan hukum yang tegas terhadap pelakunya.

“Pemerintah perlu memperbaiki peraturan yang ada terkait pelanggaran HAM. Indonesia mengklaim sebagai negara yang berlandaskan hukum, namun sering kali pelanggaran HAM terhadap perempuan dibiarkan tanpa tindakan. Kami berprotes untuk menuntut keadilan dan mendorong pemerintah merumuskan kebijakan yang lebih baik serta menghargai hak-hak perempuan,” ungkapnya.(*)

*Reporter: Nurul Aenun Mardia/Editor: Angnis Arimayanti

Berita Terkait

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi
Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran
Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI
PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan
[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi
Presiden BEM FIS-H Sebut UNM Darurat Kekerasan Seksual
HMO FT-UNM Sebut Dosen Paksa Mahasiswa Beli Buku
Mahasiswa FISH UNM Tuntut Perbaikan Akademik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 02:01 WITA

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:20 WITA

Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:45 WITA

Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35 WITA

PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11 WITA

[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA