Mahasiswa UNM Minta Klarifikasi Kasus Kematian Peserta Diksar Mapala UNG

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 29 September 2025 - 00:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Muhammad Jeksen yang meninggal saat mengikuti Diksat Mapala Butaiyo Nusa UNG, (Foto : Ist.)

Foto Muhammad Jeksen yang meninggal saat mengikuti Diksat Mapala Butaiyo Nusa UNG, (Foto : Ist.)

PROFESI-UNM.COM- Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM), Fuad Farizt De Aprilia meminta klarifikasi terkait kematian Muhammad Jeksen (MJ). Korban meninggal dunia setelah mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Butaiyo Nusa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Minggu, (22/9).

Fuad mengatakan korban berasal dari daerah yang sama dengannya. Muhammad Jeksen merupakan warga Desa Wapunto, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Mahasiswa FIP UNM tersebut menjelaskan kondisi kesehatan korban sebelum mengikuti kegiatan. Muhammad Jeksen memiliki riwayat penyakit bawaan di bagian leher.

“Korban memiliki penyakit bawaan di bagian leher yang dapat kambuh apabila terdapat benturan,” jelas Fuad pada Kamis, (26/9).

Fuad mempertanyakan status izin kegiatan Diksar yang berlangsung. Ia menyebut pihak universitas belum memberikan komentar resmi terkait kasus ini.

“Mapala merupakan UKM yang berada di bawah naungan universitas. Kegiatan Mapala Butaiyo Nusa perlu konfirmasi izin resminya dari pihak universitas,” sebut Fuad.

Hingga saat ini, pihak UNG belum memberikan pernyataan resmi mengenai kasus tersebut. Keluarga korban juga belum memberikan keterangan lebih lanjut kepada media.

Baca Juga Berita :  Kuliah di Dua Universitas tak Halangi Ahmad jadi Wisudawan Terbaik FIKK

Fuad menegaskan akan terus memantau perkembangan kasus ini. Ia berharap pihak berwenang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memberikan kejelasan.

“Saya ingin pihak terkait memberikan klarifikasi terhadap apa yang menimpa saudara kami. Kasus ini harus diusut tuntas untuk memberikan keadilan kepada korban,” tutupnya.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait penanganan kasus ini. Tim Profesi akan terus memantau perkembangan kasus ini.

*Reporter: Florencya Alnisa Christin

Berita Terkait

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan
Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1
Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club
Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional
Tim PKM-K Unhas Luncurkan Produk Simover Pembersih Noda dan Kerak
Moksa Bahas Ideologi Patriarki lewat Talkshow
Rangkaian Festival EmpowerHer, Moksa Adakan Kelas Bahasa Isyarat dan Kelas Merajut Gratis
Rayakan International Woman’s Day, Moksa Gelar Festival EmpowerHer
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 00:36 WITA

Mahasiswa UNM Minta Klarifikasi Kasus Kematian Peserta Diksar Mapala UNG

Jumat, 29 November 2024 - 22:20 WITA

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan

Senin, 14 Oktober 2024 - 07:59 WITA

Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:16 WITA

Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:38 WITA

Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional

Berita Terbaru

Ilustrasi Mempelajari Peluang Baru, (Foto: Ai.)

Berita Wiki

Mahasiswa dan AI, Tren Baru Cari Cuan di Era Digital

Jumat, 24 Okt 2025 - 23:13 WITA