PROFESI-UNM.COM– Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) Ciptakan Alat Pengering Kaki (Apek). Pembuatan alat ini dalam rangka pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diadakan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Pembuatan alat ini dimotori oleh tiga Mahasiswa dari Prodi PTIK yaitu, Nur Fauzan Najib, Zulhijaya dan Muhammad Irfan. Alat tersebut bertujuan untuk mengatasi lantai kotor akibat dari kaki yang basah saat mengambil air wudhu.
“Latar belakang pembuatan alat ini yaitu kondisi Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim dan jumlah mesjid yang banyak. Namun mesjid di Indonesia masih bersifat konvensional serta minim dari sentuhan kreativitas dan inovasi,” kata Ketua tim, Fauzan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa angkatan 2017 ini mengungkapkan bahwa alat ini masih dalam tahap percobaan dan masih berbentuk prototipe. Sedangkan komponen utama alat tersebut yaitu sensor jarak infra merah, arduino nano, bluetooth hc-06, relay driver, dan blower.
“Penempatan alat ini nantinya akan tertanam di sekitaran tempat wudhu mesjid,” jelasnya.
Mahasiswa asal pangkep ini juga menambahkan cara kerja alat tersebut yaitu, ketika sensor jarak bagian tengah dari alat tersebut mendeteksi objek (manusia) yang berdiri tepat diatasnya. Maka sensor akan mengirimkan sinyal analog ke mikrokontroler (arduino) yang kemudian menyalakan blower (kipas dan heater).
“Suhu dan kecepatan kipas alat ini dapat diatur oleh pengguna melalui aplikasi android dengan menggunakan konektifitas bluetooth,” tambahnya.
Ia berharap alat tersebut dapat bermanfaat serta meminimalisir lantai kotor pada mesjid sesuai dengan tujuan pembuatannya. Selain itu diharapkan juga alat ini dapat dikembangkan sehingga bisa digunakan pada mesjid-mesjid yang ada di seluruh Indonesia.
“Semoga alat ini bisa dibuat dalam dimensi yang lebih besar dan tentunya bermanfaat di mesjid sehingga dapat mengurangi pekerjaan marbut mesjid (pengurus mesjid) dalam hal membersihkan lantai yang kotor,” harapnya.
*Reporter: St. Reski Amalia