
PROFESI-UNM.COM–Mahasiswa Jurusan Pendidikan Khusus (PKh) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional. Aksi ini berlangsung di depan FIP dan Menara Pinisi, Senin (4/11).
Aksi kali ini mengangkat grand isu “UNM Hanya Mengaku Inklusi” dengan tiga isu turunan yaitu mendesak pihak birokrasi UNM untuk menyediakan aksesibilitas yang layak, menghentikan segala bentuk diskriminasi di UNM, dan merealisasikan Permendikbudristek No 48 Tahun 2023 tentang akomodasi yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas.
Jendral Lapangan, Ulfin Dwi Ramadhani mengungkapkan bahwa hal yang melatarbelakangi aksi ini adalah pelayanan serta sarana dan prasarana UNM yang kurang layak bagi mahasiswa disabilitas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang melatarbelakangi demo kami adalah keresahan teman-teman, khususnya teman-teman difabel tentang kampus yang sampai hari ini tidak memberikan hal layak bagi mahasiswa difabel, ” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahasiswa angkatan 21 ini juga mengungkapkan bahwa banyak mahasiswa disabilitas UNM yang merasa kesulitan berkuliah akibat aksesibilitas yang tidak memadai.
“Berdasarkan hasil riset ternyata banyak mahasiswa difabel di fakultas lain yang ada di UNM masih merasakan hal yang sama mengenai aksesibilitas, ” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Dekan 3 FIP dan ketua Jurusan PKh turun langsung untuk berdialog dengan para perangkat aksi. Hasil dari dialog itu adalah pimpinan kampus akan segera mengimplementasikan semua tuntutan aksi tersebut. Ulfin sendiri berharap dari demo ini, pimpinan UNM bisa menepati janji untuk lebih memperhatikan pelayanan dan fasilitas bagi mahasiswa disabilitas.
” Semoga pimpinan bisa membuka mata untuk melihat bagaimana fasilitas yang sangat tidak memadai kepada mahasiswa difabel dan kedepannya apa yang telah mereka janjikan kepada mahasiswa pada saat dialog bukan hanya janji semata tetapi ada implementasi yang nyata dari pihak pimpinan sendiri, ” harapnya. (*)
*Reporter: Elsa Amelia/editor:Muh. Akbar