PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa KKN PMM 2023 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan kolaborasi dengan duta pariwisata Barru dan organisasi pemuda pemudi Pancana untuk mengadakan program kerja Gesit (Gerakan Bersih-Bersih Pantai) di Pantai Awu-awu, Desa Pancana pada Sabtu (15/7).
Gesit merupakan salah satu program kerja KKN PMM UNM 2023 yang diadakan sekali sebulan, sehingga akan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Kegiatan ini dihadiri kepala BPD dan wakil BPD, ketua karang taruna, padatta duta pariwisata barru yang berjumlah 22 orang, masyarakaat Desa Pancana, serta peserta KKN PMM 2023 UNM. Selanjutnya seluruh peserta diarahkan ke Pantai Awu-awu untuk melakukan kegiatan bersih-bersih.
Wakil Ketua BPD, Hasrul Nasir menyampaikan tanggapannya terkait kegiatan Gesit. Menurutnya, kegiatan ini merupakan program yang dapat membantu pemerintahan desa dalam mempromosikan Pantai Awu-awu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program PMM ini luar biasa karena dengan adanya program Gesit dapat membantu pemerintah desa dalam hal ini sebagai desa wisata yang ada di Pancana dan melalui kegiatan ini dapat dijadikan promosi,” ungkapnya.
Hasrul berharap agar Pantai awu-awu dapat banyak dikunjungi lebih banyak wisatawan setelah dipromosikan. “Mulai sekarang ini sudah ada kunjungan tapi kurang maksimal namun saya kira dengan adanya kegiatan ini dapat mempromosikan pantai ini sehingga dapat dikunjungi lebih banyak,” lanjutnya.
Sementara itu, Hasmawi selaku duta pariwisata putra Barru menyampaikan apresiasinya dan menjelaskan mengenai kebersihan sebagai aspek dalam sapta pesona.
“Saya sangat mengapresiasi karena dalam aktivitas ini kita melakukan bersih-bersih pantai tepatnya di desa pancana, kebersihan merupakan 7 aspek dalam sapta pesona dan menjadi suatu hal unsur yang harus dimiliki oleh desa wisata”, ungkapnya.
Di sisi lain, ia berharap agar masyarakat setempat lebih peka dan sadar terhadap lingkungan sebagai tempat pariwisata. Lebih lanjut, Duta Pariwisata Putri Barru, St Zahra salsabillah turut menyampaikan tanggapannya mengenai Gesit yang dapat memberikan contoh bagi masyarakat dalam hal kebersihan.
“Kegiatan ini sangat luar biasa karena dengan kegiatan ini kita sebagai pemuda bisa memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kebersihan di suatu tempat sangat penting untuk kepentingan kemajuan desa itu sendiri,” ujar Zahra. (*)
*Reporter: Mujahidah