
PROFESI-UNM.COM – Mengawali karirnya terjun sebagai atlet futsal nasional, Ardiansyah Nur mendapatkan pelajaran hidup dari berbagai pengalaman yang didapatnya. Bermula dari hobinya bermain bola, lelaki yang akrab disapa Anca ini mantap memperkuat bakatnya di dunia futsal. Merogoh kocek yang tak sedikit pun rela dihabiskan demi ikut di berbagai ajang seleksi masuk Club futsal Liga Pro.
Anca bercerita, mencoba ikut seleksi di Pro Futsal League (PFL) atau Liga Pro untuk pertama kalinya, dirinya langsung lolos seleksi untuk perkuat tim futsal asal NTB, Mataram FC.
“Sempat berdebat lama dengan orang tua karena dilarang ikut seleksi. Aku bilang sama orang tuaku kasi aku kesempatan buat buktiin bakat aku, insya Allah aku bisa ikut dan bersaing di seleksi ini. Dan Alhamdulillah saya lolos seleksi,” ujarnya senang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, baru saja mantap ingin memulai karirnya, restu orang tua kembali menghambatnya. Ia mengaku, kedua orang tuanya masih khawatir dengan usianya yang belia untuk memulai karir di kampung orang. Tak ayal, mimpi di depan mata pun terpaksa harus pupus lantaran tak mendapat restu dari orang tuanya.
“Waktu itu dan saya langsung di tawarkan buat main di liga pro. Tapi saya tidak bolehin sama orang tua karena orang tua takut kalau merantau sendiri karena tidak ada teman, namanya juga orang tua pasti rasa khawatirnya lebih tinggi,” tutur mahasiswa Ilmu Keolahragaan UNM ini.
Tak berlangsung lama pasca merelakan Mataram FC, Anca pun bangkit lagi hingga kembali mendapat tawaran memperkuat tim futsal asal Jakarta, Antam FC. Bersama dua rekannya yang juga berasal dari Makassar, Anca akhirnya mendapat izin penuh dari kedua orang tuanya setelah beberapa kali tak diizinkan.
“Emang rejeki tidak ke mana, aku ditawarin lagi main liga pro buat perkuat tim Antam FC Jakarta dan waktu itu aku bertiga dari Makassar. Aku izin kembali dan orang tua berani mengizinkan karena ada teman buat merantau,” kenangnya.
Anca mengatakan, kala itu Asisten Pelatih Antam FC yang merupakan pelatihnya di Kampus UNM juga memperkuat izin dari kedua orang tuanya. “Kebetulan waktu di Antam FC, asisten pelatihnya juga pelatih aku di UNM, makanya orang tua berani menginjinkan buat main di tim asal Jakarta,” katanya.
Turnamen AFC U-20 Champion Ship 2017 menjadi jajakan perdananya berkiprah membawa nama Indonesia. Lolos menempati posisi flank dalam skuat nasional di usia 20 tahun, dicapainya saat masih memperkuat Antam FC. Menurutnya, ajang tersebut menjadi motivasinya untuk mengejar mimpi menjadi pemain futsal profesional.
“Saya motivasi diriku sendiri. Karena saya rasa saya punya bakat jadi pemain futsal profesional dan saya imbangi dengan latihan sendiridan terus berdoa,” ungkapnya.
Mahasiswa FIK UNM ini mengaku, sensasi bermain dan memperkuat tim negara sendiri di kancah internasional tentu berbeda rasanya dibandingkan pengalaman sebelumnya. Meskipun begitu, rasa kekecewaan pun tak jarang terlintas kala hanya membawa Timnas Futsal U-20 di babak perempat final AFC U-20 Futsal.
“Dapat teman baru pengalaman baru dan gaya main futsal yang modern. Tapi dukanya tidak bisa bawa garuda terbang tinggi,” katanya.
Namun, dibalik prestasinya tersebut, sosok orang tua yang menjadi motivasinya pun tak lupa untuk selalu menyemangatkan dan mengingatkan kuliahnya.
“Saya mau liat senyum bahagia orang tuaku. Biar orang tuaku sadar saya punya bakat bukan cuman di bidang akademik. Dan alhamdulillah selalu disupport tapi orang tua bilang jangan disampingkan kuliah juga,” bebernya.
Anca menambahkan, dukungan dari piha kampus pun turut andil dalam karirnya. Selama memperkuat Timnas Futsal U-20, Anca diizinkan tak mengikuti perkuliahan untuk bertanding melawan tim futsal se-Asia dengan syarat harus kembali setelah turnamen selesai.
BIODATA
Nama: Ardiansyah Nur
TTL : Makassar, 27 Agustus 1997
Jurusan: Ilmu Keolahragaan 2015
Hobi : Bermain Bola
Riwayat klub:
1. Antam FC Jakarta
2. Black Steel Manokwari
Prestasi :
1. Juara 1 UiTM Fiesta International Sport Fiesta 2016 bersama Tim Futsal UNM
2. Juara 1 UiTM Fiesta International Sport Fiesta 2017 bersama Tim Futsal UNM
3. Juara 1 Bimp Eaga Friendship Games IX 2016 bersama tim Sulawesi Selatan
4: Juara 2 FFI Futsal Championship 2017 bersama tim futsal Sulawesi Selatan
5: Peraih Medali Emas POMNas XV 2017 Cabor Futsal bersama tim futsal Sulawesi Selatan. (*)
*Tulisan ini telah terbit di Tabloid Profesi edisi 221