
PROFESI-UNM.COM – Mahasiswi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Negeri Makassar (UNM), Maura Sabrina Taufiq sukses meraih juara 3 pada Event Makassar Sports Eight (S8) di Pantai Losari, Rabu (8/11).
Pada perhelatan event tersebut, terdapat beberapa tema cabang lomba yakni Sport Technology, Teknologi Data Pemuda, dan Teknologi Pendukung Aktivisme Pemuda. Event yang berlangsung selama dua hari itu merupakan kerjasama antara Dispora Makassar dan Binar Academy yang menjadi bagian dari Event Makassar Sports Eight (S8) dan termasuk dalam ranah Sport Technology.
Hackathon sendiri merupakan wadah inovatif yang memungkinkan pemuda, pengembang, dan inovator lokal untuk menggabungkan kreativitas mereka dengan teknologi guna menciptakan solusi yang relevan dengan masalah yang dihadapi dalam berbagai sektor.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Maura (Sapaannya), hal tersebut merupakan event yang dilaksanakan bukan hanya untuk masyarakat Makassar, namun juga ada yang dari luar Kota Makassar.
“Sebenarnya ada beberapa orang yang bukan dari Makassar, tapi persyaratan timnya itu salah satu anggota timnya KTP harus berdomisili Makassar, karena dalam merayakan HUT Makassar,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan tentang produk yang dibuat pada event tersebut. Maura menuturkan bahwa dirinya membuat inovasi berupa cara memesan lapangan secara online yang ada di Makassar.
“Jadi saya membuat inovasi berupa, kita dapat memesan lapangan olahraga secara online yang ada di Makassar,” lanjutnya.
Mahasiswi angkatan 2022 tersebut juga mengungkapkan adanya kendala yang dihadapi dalam pengerjaan produk yang di buat. Seperti waktu yang terlalu sempit sehingga tidak maksimal dalam pembuatan produknya.
“Kendalanya sendiri karena kami harus menyelesaikan semua itu dalam 24 jam, jadi agak pressure. Banyak fitur yang ingin dibuat tapi terkendala di waktu, jadinya hanya fokus di fitur utama,” ungkapnya.
Terkahir, Ia berpesan kepada teman-teman di Prodi Bisnis Digital agar sekiranya tetap semangat dan jangan cepat putus ada. Tak hanya itu, Ia juga berpesan kepada dosen-dosenl agar dapat memberikan dukungan serta bimbingan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti lomba.
“Harapan saya untuk teman-teman di Bisnis Digital tetap memelihara semangat dan ketekunannya. Saya harap kalian tidak hanya melihat kegagalan sebagai akhir, tetapi sebagai langkah menuju kesuksesan. Dan semoga dosen-dosen di Prodi Bisnis Digital senantiasa memberikan dukungan, bimbingan, dan inspirasi yang diperlukan agar mahasiswanya dapat berkembang secara maksimal,” tutupnya. (*)
*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah/Editor: Iyasnur Eynil