PROFESI-UNM.COM — Magang di luar kota seringkali menjadi pengalaman pertama bagi mahasiswa untuk merasakan dunia kerja sekaligus hidup jauh dari rumah. Di balik euforia pengalaman baru, tak sedikit yang merasa kaget dengan kenyataan di lapangan.
Biaya hidup yang berbeda, lingkungan baru, hingga tekanan pekerjaan bisa jadi tantangan tersendiri. Hal pertama yang penting dilakukan sebelum berangkat magang adalah mencari informasi sebanyak mungkin tentang kota tujuan, mulai dari biaya hidup, transportasi, hingga budaya lokal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini membantu mahasiswa untuk lebih siap secara mental dan finansial. Tidak kalah penting, mengatur keuangan menjadi kunci utama agar bisa bertahan.
Mahasiswa perlu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Pengeluaran harus dicatat, bahkan yang kecil sekalipun, supaya tidak kebablasan di tengah bulan.
Selain itu, membangun relasi dengan sesama anak magang atau rekan kerja bisa menjadi penyelamat di saat-saat sulit. Bertukar cerita, berbagi pengalaman, atau sekadar berbagi makan siang bisa menjadi cara sederhana untuk merasa tidak sendirian.
Tidak ada salahnya juga mencari komunitas atau tempat ibadah terdekat agar tetap punya dukungan sosial. Adaptasi terhadap lingkungan kerja juga menjadi tantangan.
Mahasiswa harus cepat belajar membaca situasi, memahami kultur kerja, dan tahu kapan harus bertanya atau inisiatif. Tidak perlu takut salah, yang penting adalah terbuka untuk belajar.
Magang bukan hanya soal menyelesaikan tugas, tapi juga soal bagaimana membangun sikap profesional dan mental bertanggung jawab. Magang di luar kota memang penuh tantangan, tapi juga penuh kesempatan. sehingga dengan persiapan yang matang, mahasiswa bisa menjadikan pengalaman ini sebagai batu loncatan untuk mengenal dunia kerja sekaligus mengasah kemampuan bertahan hidup di luar zona nyaman. (*)
*Reporter: Nurkhaerunnisa Aszahra Saleh