PROFESI-UNM.COM – Tim Robot Universitas Negeri Makassar (UNM) mengandalkan salah satu robot kreasinya yakni Robot Pemadam Api dalam Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) untuk mengikuti seleksi Kontes Robot Indonesia (KRI), Minggu, (27/9).
Kontes tersebut diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia secara virtual (online).
Pembina TIM Robot UNM, Hendra Jaya menjelaskan, dalam KRI terdapat dua kategori pertandingan untuk KRPAI. Diantaranya yaitu berkaki dan beroda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada beberapa skema pertandingan, yaitu pemadam api, tari, dan sepak bola. Di pemadam api, robot diletakkan di arena seperti labirin dan api dinyalakan di dalamnya, sehingga robot nanti akan mendeteksi api lalu memadamkannya melalui kipas atau semprotan air. Kriteria penilaiannya itu bergantung pada kecepatan robot menempuh jarak untuk mematikan api,” jelasnya.
Dilansari dari laman kontesrobotindonesia.id tema yang digunakan pada lomba ini adalah ‘Robot Otonom Berkaki Penyemprot Disinfektan’.
Sesuai dengan temanya, nantinya robot akan berusaha menyemprotkan disinfektan ke beberapa ruangan dalam sebuah gedung yang menggambarkan lokasi zona merah Covid-19.
Ketika menuju ke ruangan, robot harus dapat menghindari rintangan-rintangan di lantai dan di dinding, yang di mana robot harus dapat bergerak sendiri dan membuat keputusannya sendiri tanpa dikendalikan oleh operator manusia. Saat di dalam ruangan, robot menyemprotkan disinfektan keseluruh ruangan.
Robot diberi tantangan untuk melakukan penyemprotan pada titik-titik atau spot-spot tertentu di dalam ruangan. Setelah penyemprotan selesai maka robot harus kembali ke posisi awal. (*)
*Reporter: Muhammad Resky