Aliansi UNM Desak 4 Poin dalam Aksi Tuntut Cabut UU Cipta Kerja

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 13 Oktober 2020 - 10:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Lembaga Kemahasiswaan (LK) se-Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tergabung dalam Aliansi UNM mendesak dan menuntut pemerintah agar mencabut Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Tuntutan tersebut disampaikan dalam aksi yang berlangsung di depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan, Selasa (13/10).

Adapun LK yang tergabung dalam aksi tuntutan ini yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM, BEM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), BEM Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), BEM Fakultas Ilmu Sosial (FIS), BEM Fakultas Teknik (FT), BEM Fakultas Ekonomi (FE), Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi), BEM Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), BEM Fakultas Seni dan Desain (FSD), dan Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa Bertaqwa (LKIMB) UNM.

Baca Juga Berita :  Peringati Hari Sumpah Pemuda, LK se-FIP UNM Aksi Kampanye Lewat Media Sosial

Selain menuntut pemerintah agar mencabut UU Cipta Kerja, dalam aksi ini juga menuntut 3 poin lainnya yakni presiden menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu), hentikan tindakan represif aparat terhadap demonstran, dan tindak tegas aparat yang melakukan tindakan represif.

Dalam orasinya, Presiden BEM UNM, Aqsha menolak keras pembahasan dan pengesahan peraturan kontroversial tersebut. Dia menyebutkan pengesahan peraturan itu memiliki dampak buruk bagi perempuan, buruh, mahasiswa, petani, nelayan, dan masyarakat miskin.

“Undang-undang ini terkesan sangat tergesa-gesa untuk disahkan. Banyak masyarakat dirugikan karena UU ini,” ujarnya.

BEM UNM juga menyampaikan sikap bahwasanya DPR RI sudah buta, tuli, bisu, dan Perpu harga mati. (*)

*Reporter: Aulia Ayu Aprilia

Berita Terkait

Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa
[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi
Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran
Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI
PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan
[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi
Presiden BEM FIS-H Sebut UNM Darurat Kekerasan Seksual
HMO FT-UNM Sebut Dosen Paksa Mahasiswa Beli Buku
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 01:01 WITA

Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa

Minggu, 23 Maret 2025 - 02:01 WITA

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:20 WITA

Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:45 WITA

Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35 WITA

PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan

Berita Terbaru

Ilustrasi Seseorang Sedang Berpuasa, (Foto: Int.)

Berita Wiki

Puasa Arafah Sebagai Momen Istimewa Meraih Ampunan Allah

Kamis, 5 Jun 2025 - 23:06 WITA

Masyarakat Melakukan Proses Penyembelihan Hewan Kurban, (Foto: Int.)

Berita Wiki

Nilai-Nilai Idul Adha yang Bisa Jadi Inspirasi Hidup

Kamis, 5 Jun 2025 - 22:49 WITA

Ilustrasi Suasana Hari Raya Idul Adha, (Foto: Int.)

wiki

Kurban Bukan Sekadar Potong Hewan

Kamis, 5 Jun 2025 - 22:20 WITA