PROFESI-UNM.COM – Tribun Timur menghelat Ngobrol Virtual (Ngovi) dalam rangka memperingati bulan bahasa. Diskusi berlangsung secara daring melalui Youtube, Kamis (27/10).

Mengangkat tema “Bahasa Indonesia di Tengah Masifnya Bahasa Gaul”, diskusi tersebut menghadirkan Anshari selaku guru besar Pendidikan Bahasa Indonesia UNM dan salah satu Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM), Asri Ismail.

Menyinggung soal bulan bahasa, Anshari memaparkan penetapan bulan bahasa untuk pertama kalinya terjadi di Jakarta.

“Penetapan bulan bahasa itu terjadi pada kongres Bahasa Indonesia ke-8 di Jakarta, tepatnya pada tanggal 17 Oktober,” katanya.

Sementara itu, Asri menyampaikan pentingnya belajar bahasa dalam kehidupan.

“Bahasa dan sastra, bahwa peradaban itu tidak bisa lahir tanpa sastra, tanpa bahasa. Jadi begitu pentingnya kita belajar bahasa,” katanya.

Lebih lanjut, ia menuturkan rutinitas memeriahkan bulan bahasa terutama di bidang kemahasiswaan yakni dengan membagikan bunga, lengkap dengan kutipan-kutipan dari sastrawan.

Di era digital, ia mengungkapkan bahwa salah satu cara mereka memeriahkan bulan bahasa dengan membagikan story di media sosial, agar lebih banyak yang tahu terkait bulan bahasa.

“Kalau di kemahasiswaan, kita biasanya membagikan bunga dan puisi. Di era digital ini bisa berbagi story di media sosial agar bangak yang tahu bulan bahasa”, ujarnya.

Terakhir, Asri berharap agar Bahasa Indonesia bisa terus dianggap penting.

“Saya pikir di bulan bahasa ini perlu kita gaungkan bahwa Bahasa Indonesia itu penting,” harapnya.(*)

*Reporter: Nurul Mutmainna/Editor: Andi Gusmaniar Irnawati