PROFESI-UNM.COM – Mindeset sebagai pondasi awal seseorang berperilaku kian menjadi acuan yang terkadang sering mengalami distorsi yang dipengafuhi oleh tekanan batin, provokasi dan juga penggiringan opini.
Seseorang sebagai mahkluk sosial, pasti akan terus berinteraksi dengan orang lain, dalam adaptasi menghadapi sikap dan karakter masing-masing orang juga merupakan kendala tersendiri bagi seseorang untuk hidup dalam lobang kekelaman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, LPM Profesi UNM telah merangkum beberapa mindeset yang harus kamu kuasai agar hidup kamu lebih positif.
5 Mindset Ini Untuk Hidup Lebih Positif
Pertama, Bersyukur (Gratitude) dan Love Your Self. Fokus pada apa yang kamu miliki, bukan pada apa yang tidak kamu miliki. Setiap hari, luangkan waktu untuk memikirkan atau menuliskan setidaknya tiga hal kecil maupun besar yang kamu syukuri.
Hal ini bisa berupa kesehatan, keluarga, teman, pekerjaan, bahkan secangkir kopi hangat di pagi hari. Dengan melatih rasa syukur, kamu akan mulai melihat kebaikan dalam berbagai situasi dan mengurangi kecenderungan untuk mengeluh.
Selanjutnya, ada Optimis (Optimism). Lihatlah sisi baik dari setiap situasi. Daripada langsung menyerah saat menghadapi tantangan, coba cari peluang atau pelajaran yang bisa diambil.
Pikiran optimis tidak berarti mengabaikan masalah, tapi lebih kepada meyakini bahwa kamu memiliki kemampuan untuk mengatasinya dan bahwa segala sesuatu akan membaik.
Berikutnya ada Fleksibel dan Adaptif (Flexibility and Adaptability). Hidup itu penuh perubahan dan tidak semua hal berjalan sesuai rencana. Daripada terpaku pada ekspektasi yang kaku, belajarlah untuk bersikap fleksibel dan mudah beradaptasi.
Ketika ada hal yang tidak sesuai harapan, coba cari solusi lain daripada terus-menerus merasa frustrasi. Menerima bahwa perubahan adalah bagian dari hidup akan membuatmu lebih tenang dan lebih positif.
Kemudian, Belajar dari Kesalahan (Learning from Mistakes). Jangan biarkan kesalahan atau kegagalan menjatuhkanmu. Anggaplah setiap kesalahan sebagai pelajaran berharga.
Analisis apa yang salah, apa yang bisa kamu lakukan dengan lebih baik di kemudian hari, dan teruslah maju. Mindset ini membuatmu tidak takut mencoba hal baru dan melihat setiap hambatan sebagai kesempatan untuk bertumbuh.
Terakhir, Berempati dan Memberi (Empathy and Giving). Fokus pada orang lain juga bisa meningkatkan positive vibes dalam dirimu. Dengan berempati, kamu jadi lebih memahami perasaan dan perspektif orang lain, yang bisa mengurangi konflik dan meningkatkan koneksi sosial.
Selain itu, memberi baik waktu, bantuan, atau sekadar senyum tanpa mengharapkan imbalan, bisa memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang mendalam.
Beberapa mindset ini memang butuh latihan, tapi dengan konsistensi. Namun, jika kamu ingin merasakan perubahan pada diri kamu, boleh coba untuk tidak berpikir negatif, setidaknya jika belum bisa melakukan hal positif pastikan kamu tidak memikirkan hal yang negatif. (*)
*Reporter: Florencya Alniaa Christin