
PROFESI-UNM.COM – Himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) Pendidikan khusus (PKh) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar Kreasi dan Inklusi (Krensi Fest) dalam rangka memperingati hari disabilitas internasional di Gedung Mulo, kamis (12/12).
Pentas ini menampilkan kreativitas anak-anak dari Sekolah Luar Biasa (SLB), yaitu dalam seni musik dan tari yang unik dan memukau.
Ketua HMJ PKh UNM, Fadlul Lailal Ramadhan mengungkapkan bahwa pentas ini bertujuan untuk meningkatkan minat kesenian di lingkungan anak-anak disabilitas serta menginspirasi mahasiswa UNM untuk lebih aktif dalam bidang seni.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan kami itu bagaimana agar bisa tetap mengkampanyekan tentang teman-teman difabel dan memberikan ruang untuk memberikan jawaban dan menghapus perspektif masyarakat tentang difabel yang memiliki keterbatasan tapi mereka memiliki bakat dalam kesenian,” ungkapnya.
Acara ini siswa yang berasal dari SLB dan sekolah inklusi, serta mahasiswa sebagai peserta untuk menampilkan karya seni mereka.
Mahasiswa jurusan Pendidikan khusus ini berharap dapat memotivasi mahasiswa UNM untuk lebih tertarik pada bidang kesenian dan kebudayaan.
“Semoga semakin banyak ruang yang diberikan ke teman-teman difabel, masyarakat, memberikan ruang dan menghentikan segala bentuk diskriminasi juga bisa melihat bahwa teman-teman disabilitas memiliki bakat di kesenian yang perlu untuk dikembangkan,” harap Fadlul. (*)
*Reporter: Wahyu/Editor: Elsa Amelia