Konsumsi Minuman Keras Tingkatkan Risiko Kesehatan dan Kejahatan Sosial

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 11 April 2025 - 20:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi orang yang tidur di jalan akibat mabuk berat, (Foto: Int.)

Ilustrasi orang yang tidur di jalan akibat mabuk berat, (Foto: Int.)

Minuman keras
Ilustrasi orang yang tidur di jalan akibat mabuk berat, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM-Konsumsi minuman keras masih menjadi masalah serius di berbagai daerah di Indonesia. Selain merusak kesehatan, alkohol juga terbukti memicu berbagai tindakan kriminal dan kecelakaan lalu lintas.

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, gangguan jantung, dan bahkan meningkatkan risiko kanker. Dalam jangka panjang, alkohol juga berdampak pada fungsi otak, menurunkan daya ingat dan konsentrasi.

“Minuman keras bukan hanya ancaman bagi kesehatan pribadi, tapi juga membahayakan orang lain. Banyak kasus kecelakaan lalu lintas terjadi karena pengemudi berada di bawah pengaruh alkohol,” ujar dr. Rina Setiawan, spesialis penyakit dalam.

Tips Mengurangi Mengomsumsi Rokok

Tak hanya itu, aparat kepolisian mencatat peningkatan angka kriminalitas yang berkaitan dengan konsumsi alkohol, seperti perkelahian, kekerasan dalam rumah tangga, hingga pembunuhan.

Pemerintah pun terus berupaya menekan angka konsumsi alkohol, terutama di kalangan remaja. Edukasi sejak dini dan pengawasan peredaran minuman keras menjadi kunci untuk menanggulangi permasalahan ini.

Baca Juga Berita :  Pentingnya Memilih Jurusan Sesuai Minat dan Bakat

“Masyarakat harus sadar bahwa alkohol bukan gaya hidup, melainkan ancaman serius yang bisa menghancurkan masa depan,” tambah dr. Rina.

Masyarakat diimbau untuk lebih peduli terhadap dampak konsumsi alkohol, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Edukasi dan kontrol sosial menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman. (*)

*Reporter: Muh Apdal Adriansyah

Berita Terkait

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Tech Bantu Jaga Kesehatan
Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa
Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui
Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL
Libur Semester, Waktu Ideal untuk Fokus Jalani PKL dan Persiapan Karier
Tips Meningkatkan Fokus di Era Scroll Tanpa Henti
Manajemen Waktu Mahasiswa dalam Menyeimbangkan Kuliah dan Organisasi
Menembus Dunia Kerja Lewat Pintu Magang
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:09 WITA

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Tech Bantu Jaga Kesehatan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:06 WITA

Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:03 WITA

Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:59 WITA

Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:53 WITA

Tips Meningkatkan Fokus di Era Scroll Tanpa Henti

Berita Terbaru

Teknologi Wearable Bantu Pantau Kesehatan Harian, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Tech Bantu Jaga Kesehatan

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:09 WITA

Potret mahasiswa sedang freelance lewat karya disign grafis ( Foto : Int.)

PROFESI WIKI

Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:06 WITA

Potret makanan yang kurang sehat, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:03 WITA

Suasana ketika melaksanan PKL, (Foto: Ist.)

PROFESI WIKI

Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL

Jumat, 20 Jun 2025 - 23:59 WITA