PROFESI-UNM.COM – KKN PPL Terpadu Angkatan XIX Universitas Negeri Makassar (UNM) sektor Baraka dan Buntu Batu menggelar Pekan Olahraga Tradisional (POT). Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sabtu (7/12).

Kegiatan ini mengangkat tema ‘Melestarikan Permainan Tradisional Sebagai Kebudayaan Massenrempulu’. Sasaran kegiatan tersebut adalah siswa SMP (Sekolah Menengah Perguruan) dan guru sederajat se-Kecamatan Baraka-Buntu Batu, dengan harapan memasuki era milenial anak-anak usia remaja tetap menjaga kearifan lokal yang khususnya Kecamatan Baraka dan Buntu Batudi.

Ketua Panitia, Irwandi Setiawan mengatakan pelestarian budaya lokal merupakan hal yang mendesak karena jika tidak bisa menghilangkan identitas bangsa.

“Melestarikan budaya lokal adalah hal yang punya urgensi yang tinggi, sebab jika tidak, hal ini akan memudar dan menyebabkan krisis identitas bangsa. Menimbang hal tersebut kami KKN PPL Terpadu UNM Baraka dan Buntu Batu menginisiasi pelestarian budaya dalam hal ini permainan tradisional”, katanya.

Pekan Olahraga tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak baik sekolah maupun pemerintah, hal ini dibuktikan dengan besarnya antusias sekolah dalam mengikuti kegiatan ini, serta sejumlah bantuan lain yang mendukung berlangsungnya kegiatan tersebut.

Diharapakan kegiatan ini bukan hanya menjadi kegiatan seremonial saja, namun juga menjadi pemantik agar kedepan permainan tradisional tetap eksis tidak terganti oleh game online, sebab permainan tradisional punya berbagai kelebihan salah satunya memupuk persaudaraan, menjaga sportifitas dan sebagai hiburan.

Mulai dari sekarang semua pihak harus membangun kesadaran tentang cinta kebudayaan lokal untuk dibumikan demi Indonesia beridentitas dan berintegritas. (*)

*Reporter: Dewan Ghiyats Yan Galistan

Komentar Anda

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan