Kisah Aslinda, Perempuan Pinrang yang Menjadi Pilar Akademik UNM

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret aslinda pada acar Wisuda bulan Februari 2025, (Foto: dok. Profesi.)

Potret aslinda pada acar Wisuda bulan Februari 2025, (Foto: dok. Profesi.)

PROFESI-UNM.COM – Sosok Andi Aslinda dikenal sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tegas namun tetap hangat. Perempuan kelahiran Pinrang ini tak hanya menapaki karier akademik dengan gemilang, tapi juga membawa semangat pengabdian hingga pelosok dan pulau-pulau di Sulawesi Selatan.

Kisah Aslinda

Di balik berbagai jabatan strategis yang diemban, Aslinda memiliki kisah yang menginspirasi. Ia merupakan satu-satunya siswa dari Kabupaten Pinrang pada angkatan 1988 yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). “Waktu saya masih di Kabupaten Pinrang, saya satu-satunya di angkatan 1988 yang lulus tanpa tes lewat jalur PMDK,” ungkapnya dengan bangga.

Kecintaannya pada dunia pendidikan terus berlanjut. Setelah menyelesaikan studi S1 di Ilmu Pemerintahan UNHAS, ia melanjutkan studi S2 dan S3 pada bidang Administrasi Publik di kampus yang sama. Tak hanya berkiprah di UNM, Aslinda juga membina sebuah perguruan tinggi swasta di Tamalan Ria yang fokus pada bidang perikanan, hukum, dan hukum bisnis, termasuk membuka program S2. Di kampus itu, ia menjabat sebagai ketua yayasan.

WR 1 Harap Lulusan PPG Tebar Manfaat Bagi Generasi

Apa yang membuat kiprah akademiknya berbeda adalah misi sosial yang dibawanya. “Banyak mahasiswa dari pulau yang saya sekolahkan. Misi saya adalah memutus mata rantai kemiskinan masyarakat kepulauan melalui pendidikan,” ujarnya. Atas dedikasinya tersebut, ia pernah menerima penghargaan sebagai perempuan inspiratif. Program beasiswa dan bantuan pendidikan yang ia jalankan terus berlangsung hingga kini.

Tak hanya intelektual, Prof. Aslinda juga seorang seniman. Ia menguasai berbagai jenis tari tradisional dan aktif melatih, baik saat KKN maupun dalam kegiatan kemasyarakatan. “Saya bisa semua jenis tari tradisional. Waktu KKN, saya melatih masyarakat di daerah untuk menari,” ceritanya. Bahkan, ia kerap melatih anak-anak dan ibu-ibu Dharma Wanita dalam seni pertunjukan.

Harapan Aslinda untuk UNM

Dalam hal kepemimpinan akademik, Aslinda dikenal sebagai penggerak utama peningkatan mutu di UNM. Ia aktif mendorong pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), perbaikan kurikulum, hingga digitalisasi sistem akademik. Visi yang ia bawa adalah UNM yang lebih humanis, tertib, dan disiplin. “Harapan saya untuk UNM ke depan adalah menjadi lebih baik. Harus lebih humanis, lebih teratur, dan disiplin,” katanya saat wawancara dengan awak Profesi, Rabu (12/3).

Baca Juga Berita :  Tamu Wisudawan Resahkan Kenyamanan Di Gunung Sari UNM

Sebagai putri dari seorang birokrat yang pernah menjabat camat dan bekerja di inspektorat, karakter kepemimpinan Prof. Aslinda tumbuh dari rumah. Kini, ia tak hanya menjadi panutan di kampus, tetapi juga menjadi figur penggerak perubahan sosial melalui pendidikan.

Di tengah kesibukannya, ia tetap menjaga sisi personal. Ia menyukai warna-warna tenang seperti abu-abu dan menyenangi makanan tradisional seperti coto dan ikan. Keseimbangan antara kerja, seni, dan kehidupan sosial menjadi harmoni dalam perjalanan panjangnya.

Dengan dedikasi, pengalaman, dan hati yang besar, Andi Aslinda membuktikan bahwa akademisi bukan hanya soal gelar dan jabatan, tetapi juga tentang dampak yang ditinggalkan untuk sesama. (*)

*Reporter: Firmansyah

Berita Terkait

Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE
Menjadi Pers Mahasiswa Tanpa Latar Belakang Jurnalistik
Tambah Uang Jajan, Peluang Freelance untuk Mahasiswa
Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Technology Bantu Jaga Kesehatan
Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa
Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui
Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL
Libur Semester, Waktu Ideal untuk Fokus Jalani PKL dan Persiapan Karier
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:38 WITA

Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:18 WITA

Menjadi Pers Mahasiswa Tanpa Latar Belakang Jurnalistik

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:17 WITA

Kisah Aslinda, Perempuan Pinrang yang Menjadi Pilar Akademik UNM

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:09 WITA

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Technology Bantu Jaga Kesehatan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:06 WITA

Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa

Berita Terbaru

Potret Jean, Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNM, (Foto: Ist.)

Opini

[Opini] Bengkoknya Konstitusi dan Lurusnya Meja Kopi

Sabtu, 28 Jun 2025 - 00:45 WITA

Ilurstrasi seseorang menyusun penulisan daftar pustaka, (Foto : AI)

PROFESI WIKI

Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE

Sabtu, 28 Jun 2025 - 00:38 WITA

Ilustrasi seorang sedang  presentasi, (Foto : AI)

Tak Berkategori

Tips Tampil Memukau pada Saat Presentasi

Sabtu, 28 Jun 2025 - 00:34 WITA

Pemandangan Masjid, (Foto: Int.)

Tak Berkategori

Sejarah Penetapan dan Makna Tahun Baru Hijriah

Sabtu, 28 Jun 2025 - 00:27 WITA

Ilustrasi Pers Mahasiswa, (Foto: AI)

PROFESI WIKI

Menjadi Pers Mahasiswa Tanpa Latar Belakang Jurnalistik

Sabtu, 28 Jun 2025 - 00:18 WITA