
PROFESI-UNM.COM – Menjaga keseimbangan antara studi dan kehidupan pribadi sering menjadi tantangan besar bagi mahasiswa. Tuntutan akademik yang tinggi kerap kali memaksa seseorang untuk mengorbankan waktu istirahat, kehidupan sosial, hingga kesehatan mental. Namun, fokus berlebihan pada satu aspek kehidupan ini justru dapat menurunkan produktivitas dan menghambat pencapaian tujuan jangka panjang.
Penting bagi mahasiswa untuk memahami bahwa produktivitas yang optimal tidak datang dari belajar terus-menerus tanpa jeda. Sebaliknya, keseimbangan antara waktu belajar dan istirahat adalah kunci untuk mempertahankan konsentrasi serta mengurangi stres. Dengan merencanakan waktu secara efektif, mahasiswa dapat mengalokasikan waktu untuk belajar, berolahraga, bersosialisasi, dan menjaga kesehatan mental.
Mulailah dengan membuat jadwal harian atau mingguan yang realistis. Pisahkan waktu yang cukup untuk belajar secara fokus, tetapi jangan lupakan pentingnya istirahat dan kegiatan yang menyenangkan. Misalnya, aktivitas fisik seperti jogging atau yoga tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga bisa membantu menjernihkan pikiran setelah hari yang padat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di samping itu, menjaga pola makan sehat dan tidur yang cukup merupakan faktor penting dalam keseimbangan ini. Ketika tubuh dan pikiran berada dalam kondisi prima, proses belajar menjadi lebih efektif dan hasil akademik pun dapat meningkat. Mahasiswa yang sukses tidak hanya menargetkan nilai akademis yang tinggi, tetapi juga berusaha mempertahankan kualitas hidup yang baik.
Dengan menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan studi, mahasiswa tidak hanya akan meraih prestasi akademik yang lebih baik, tetapi juga kesehatan fisik dan mental yang lebih terjaga.(*)
*Reporter: Angnis Arimayanti