
PROFESI-UNM.COM – Kondisi kekurangan darah atau anemia sering kali tidak disadari oleh mahasiswa. Utamanya pada mereka yang sibuk dengan aktivitas akademik dan organisasi.
Gejala-gejala anemia bisa tampak ringan, tetapi bisa sangat memengaruhi aktivitas sehari-hari mahasiswa.
Kelelahan berlebihan, ketika merasa sangat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat ini bisa menjadi tanda awal dari anemia. Banyak mahasiswa kadang menganggap ini wajar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain kelelahan, pusing juga menjadi salah satu tanda awal dari munculnya anemia. Mahasiswa yang sering merasa pusing terutama saat berdiri atau setelah bangun tidur.
Pucat pada kulit dan selaput mata, merupakan tanda umum kekurangan darah. Selain itu, detak jantung yang cepat atau tidak teratur juga bisa terjadi.
Memahami Struktur dan Fungsi Protein: Kunci untuk Biologi Seluler dan Kesehatan
Masalah lain ialah penurunan konsentrasi. Mahasiswa yang kekurangan darah sering kali merasa kesulitan dalam berkonsentrasi atau berpikir jernih. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam belajar.
Selanjutnya, ada gelaja yang tidak kalah penting adalah sensasi dingin pada tangan atau kaki. Gejala ini terjadi ketika kita berada pada suhu ruangan yang normal, yang menandakan peredaran darah yang kurang optimal.
Kurangnya kesadaran terhadap gejala ini membuat banyak mahasiswa tidak segera memeriksakan diri atau mengubah pola hidup mereka. Padahal, anemia dapat dicegah dengan pola makan bergizi, cukup istirahat, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar tidak menjadi tambah parah. (*)
*Reporter: Eka Septi Irianti