
PROFESI-UNM.COM – Semenjak pertengahan April lalu hingga pertengahan bulan Mei ini ada 5 kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) yang terjadi di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Menanggapi hal tersebut, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIS, Bahrul mengatakan, mengenai kasus Curanmor ini bukan hanya menjadi keresahan pribadi tapi melainkan keresahan yang dialami oleh teman-teman di FIS itu sendiri. Pihaknya sendiri telah mengomunikasikan masalah ini dengan pimpinan terkait, namun belum ada repon serius hingga saat ini.
“Hal ini sudah kita komunikasikan dengan pimpinan terkait, namun respon serius itu kurang, sebagai upaya untuk mengurangi masalah tersebut namun sampai hari ini belum ada satupun lampu penerangan dan cctv yang terpasang,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Antropologi ini menambahkan, kasus Curanmor ini begitu marak terjadi di FIS, karena kampus sudah seperti kota mati gelap tanpa lampu serta pengawalan satpam pun tidak berjalan optimal.
“Bagaimana tidak marak kasus pencurian kalau kampus kayak kota mati, gelap tanpa lampu, optimalisasi security pun tidak ada,” tambahnya.
Ia berharap kedepannya hal ini tidak terulang lagi serta ada respon yang serius dari pihak pimpinan kampus untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan ini.
“Harapannya ada respon yang serius dari pihak pimpinan, serta mempercepat perampungan pengadaan CCTV, dan lampu penerangan,” harapnya. (*)
[divider][/divider]
*Reporter: Rara Astuti