Belum Tuntas Optimalisasi Akreditasi, UNM Kebelet Buat Prodi Baru

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 4 Mei 2016 - 07:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEBERAPA mahasiswa Prodi Pendidikan IPA tengah bersantai di selasar gedung kuliah. Prodi Pendidikan IPA telah dibuka sejak 2012 lalu, namun hingga kini baru memiliki satu ruang kelas mandiri. Ruang kelas lainnya dipinjam dari ruang kelas milik Jurusan Matematika dan Fisika. Prodi ini juga belum terakreditasi menurut data BAN PT. (Foto: Dok. Profesi)
BEBERAPA mahasiswa Prodi Pendidikan IPA tengah bersantai di selasar gedung kuliah. Prodi Pendidikan IPA
telah dibuka sejak 2012 lalu, namun hingga kini baru memiliki satu ruang kelas mandiri. Ruang kelas lainnya dipinjam
dari ruang kelas milik Jurusan Matematika dan Fisika. Prodi ini juga belum terakreditasi menurut data BAN PT. (Foto: Dok. Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Tahun ini, UNM kembali berencana bakal menambah dua prodi baru. Dua prodi tersebut ialah Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin dan Niaga. Bahkan, tahun ini digadang-gadang akan mulai menerima mahasiswa baru.

Hal itu diungkapkan oleh Pembantu Rektor bidang Akademik (PR I), Sofyan Salam. “Belum dimasukkan di SNMPTN dan SBMPTN memang, karena SK-nya belakangan datang. Nanti akan dibuka penerimaan mahasiswa lewat jalur mandiri,” ungkapnya.

Rencana pembukaan prodi baru tersebut nantinya akan kembali menambah catatan panjang bengkalai birokrasi dalam peningkatan akreditasi. Pasalnya, sejumlah prodi UNM hingga kini masih terdapat berakreditasi C. Tak hanya itu, prodi lain yang baru dibentuk beberapa tahun belakangan ini juga belum memiliki kejelasan dalam proses akreditasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prodi Pendidikan Bahasa Arab, misalnya. Menyoal prodi yang baru dibuka pada 2014 ini, Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Syarifuddin Dollah berkomentar, ia menyerahkan proses akreditasi pada PR I UNM. “Diserahkan ke PR I karena dia yang mengurus akreditasi. Kita sudah berusaha untuk memenuhi syarat akreditasi, seperti fasilitas, jumlah dosen, ruang kelas,” bebernya.

Baca Juga Berita :  Kepengurusan IKA UNM Dianggap Ilegal

Menurutnya, untuk saat ini akreditasi Pendidikan Bahasa Arab belum menjadi persoalan berarti. “Yah memang wajar, karena Prodi Bahasa Arab masih berumur 2 tahun,” akunya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, untuk terdaftar dan mendapat akreditasi di BAN PT harus memenuhi beberapa poin, di antaranya jumlah mahasiswa dan alummi. “Untuk sementara mahasiswa masih sedikit, dan ke depan banyak yang mendaftar di prodi tersebut.” Ujar Dekan yang juga pernah menjadi bakal calon rektor UNM periode 2016-2020 ini.

Prodi Statistika juga dibuka di FMIPA pada tahun yang bersamaan dengan Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Ditemui, Ketua Prodi Statistika, Arif Tiro, mengatakan, dirinya belum dapat berkomentar banyak terkait akreditasi prodi yang masih terbilang baru. “Kan ini belum waktunya juga karena masih jalan satu tahun lebih, masih dalam tahap pembenahan,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Prodi Pendidikan IPA, Muh. Tawil. BAN PT tak mendata prodi yang dibuka pada 2012 ini. Namun, Tawil membantah hal tersebut. Menurut pengakuannya, Prodi Pendidikan IPA sudah terdaftar di BAN-PT, namun saat ini masih berakreditasi C. “Prodi Pendidikan IPA sudah terdaftar di BAN-PT dengan akreditasi C, namun kita menargetkan tahun ini kita bisa mencapai akreditasi A,” sanggahnya.

Baca Juga Berita :  Khutbah Jumat Taqwa dan Iman Bersama Syekh Ahmad bin Isa Al-Hazimiy

Menanggapi dua prodi bungsunya, Dekan FMIPA, Abdul Rahman mengaku baru mendaftarkan Prodi Statistika dan Pendidikan IPA agar divisitasi BAN PT. “Kedua prodi itu sudah didaftarkan. Borang fakultas juga semua sudah rampung,” ujarnya.

Guru Besar Matematika ini pun menjelaskan, dirinya tak begitu muluk-muluk soal akreditasi pada prodi baru tersebut. “Kedua prodi tersebut bisa dibilang masih baru di lingkup Fakultas MIPA, jadi untuk akreditasi kami tidak berharap banyak untuk mencapai akreditasi A, paling tidak kita mencapai akreditasi B lebih dulu,” katanya.


*Febriawan Djalil, Nurul Charismawaty S, Resa Saputra, Noval Kurniawan

Tulisan Ini Terbit di Tabloid Profesi Edisi 202

Berita Terkait

Pengalaman Pertama Berbuah Manis, Faki Raih Juara di Kegiatan Fruit Platter dan Cupcakes Decoration Competition
Webinar Psikoedukasi Tekankan Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Mengelola Stres di Tempat Kerja
Gebyar Ilmiah, Seni, dan Olahraga Meriahkan Edufest FIP UNM
Pameran Lukisan Surealis Mahasiswa FSD Curi Perhatian Netizen
Khutbah Jumat Taqwa dan Iman Bersama Syekh Ahmad bin Isa Al-Hazimiy
Pameran jadi Media Edukasi tentang Pahlawan Indonesia
Dari Kegelisahan Menjadi Harapan: Muh. Ikhwan Risqullah Pimpin Maperwa UNM
Rahayu Ningsih Ungkap Pentingnya Maksimalkan Bonus Demografi Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:30 WITA

Pengalaman Pertama Berbuah Manis, Faki Raih Juara di Kegiatan Fruit Platter dan Cupcakes Decoration Competition

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:20 WITA

Webinar Psikoedukasi Tekankan Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Mengelola Stres di Tempat Kerja

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:06 WITA

Gebyar Ilmiah, Seni, dan Olahraga Meriahkan Edufest FIP UNM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:54 WITA

Pameran Lukisan Surealis Mahasiswa FSD Curi Perhatian Netizen

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:24 WITA

Khutbah Jumat Taqwa dan Iman Bersama Syekh Ahmad bin Isa Al-Hazimiy

Berita Terbaru

Potret Ahmad Fadil dalam sambutannya di Inaugurasi Evolusia 24, (Foto: Dok. Profesi)

KILAS LK

Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM

Senin, 2 Jun 2025 - 00:10 WITA

Potret Asni ketika memberikan materi, (Foto: Ist.)

Kilas Kampus

Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM

Minggu, 1 Jun 2025 - 23:08 WITA